2 Mahasiswa Terbakar saat Demo di Depan DPRD Seram Timur

Dua orang mahasiswa terbakar saat menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor DPRD Seram Bagian Timur, Maluku, pada Kamis (4/9). Dua mahasiswa itu bernama Dalia dan Lamping.

Menurut informasi yang disampaikan pihak kepolisian, keduanya tersambar api saat hendak membakar ban dalam demonstrasi tersebut.

"Awal kejadian dari pendemo itu mereka ingin bakar ban, namun ada sebagian mahasiswa menolak tidak boleh ada giat bakar membakar. Setelah itu dari pihak kepolisian menghalangi agar tidak boleh ada giat bakar membakar," kata Perwira pengendali (Padal) Polres Seram Bagian Timur IPDA Primus Manulang saat dikonfirmasi kumparan.

Manulang mengatakan, meski dilarang, aksi bakar ban tetap dilakukan mahasiswa lainnya.

"Namun ada sekelompok datang langsung membawa bensin yang sudah disiapkan, sehingga ketika kasih nyala api, orang tersebut langsung menyiram bensin, keduanya langsung tersambar," sambungnya.

Saat dua mahasiswa itu tersambar api, massa aksi langsung kocar-kacir. Kedua korban panik menyelamatkan diri dengan berlari mencari sumber air, dengan kondisi tubuh terbakar.

Keduanya mengalami luka bakar pada bagian tangan dan dada. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Bula untuk mendapatkan perawatan.

Meski diwarnai insiden, aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa tetap dilakukan dengan kawalan ketat aparat kepolisian Polres Seram Bagian Timur.

Aksi unjuk rasa tersebut menyuarakan berbagai persoalan nasional maupun daerah yang dinilai belum berpihak kepada kepentingan rakyat.