Gaduh Nampan MBG Mengandung Logam Beracun Picu Gangguan Saraf, BPOM Buka Suara

1 day ago 26

Jakarta -

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) buka suara terkait gaduh laporan Indonesia Business Post (IBP) soal nampan atau food tray yang dipakai dalam penyajian makanan bergizi gratis (MBG).

Balai Badan POM Semarang dalam laporan IBP diberitakan pernah menguji food tray MBG pada 2024 dan menyatakan nampan yang dipakai tidak aman. Faktanya dipastikan tidak demikian.

"Balai Besar POM di Semarang tidak pernah melakukan pengujian terhadap tray atau baki makanan MBG seperti yang disebutkan dalam berita tersebut," demikian keterangan resmi Balai Besar POM di Semarang, dikutip dari Instagram resminya, Selasa (2/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, IBP yang berlokasi di kawasan industri Chaoshan, Guangdong, China, pusat produksi baki untuk pasar global, mengungkap indikasi penggunaan bahan non-food grade.

Disebutkan, terdapat penggunaan pelumas industri berbasis lemak babi dalam proses produksi nampan.

BPOM RI juga disebut menguji 100 nampan makanan bergizi gratis di periode Maret 2024, dan ditemukan 65 di antara 100 nampan yang tersebar di Jawa Tengah tidak memenuhi standar karena kandungan logam berat melebihi ambang batas.

Temuan tersebut memicu kekhawatiran risiko dampak serius akibat paparan logam berlebih yakni gangguan saraf.

Dihubungi terpisah, Humas BPOM RI Eka Rosmalasari memastikan pihaknya belum melakukan pengecekan apapun terkait food tray tersebut.

"Laporan IBP tidak berdasar, BPOM RI belum melakukan uji apapun. Namun jika diminta, BPOM siap membantu," tegasnya kepada detikcom Selasa (2/9).


(naf/naf)

Read Entire Article