Menbud Bahas Penguatan Kerja Sama Sektor Industri Budaya & Kreatif

Jakarta -

Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon menghadiri Jamuan Budaya dalam rangkaian Asia-Pacific Economic Cooperation High-Level Dialogue on Cultural & Creative Industries (APEC HLD-CCI). Rangkaian ini membahas upaya penguatan industri budaya dan ekonomi kreatif bagi pertumbuhan ekonomi di Asia-Pasifik.

Dalam jamuan di Wooyang Museum of Contemporary Art, Gyeongju, Korea Selatan tersebut Fadli Zon berdiskusi dan menyoroti penguatan kerja sama di sektor industri budaya dan kreatif (Cultural & Creative Industries/CCI) sebagai motor pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan diplomasi budaya.

"Industri Budaya dan kreatif terbukti memiliki multiplier effect yang sangat besar, khususnya bagi perekonomian. Indonesia siap memperluas kolaborasi dalam CCI agar sektor ini semakin berperan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, diplomasi budaya, dan inklusi kreatif di kawasan," ujar Fadli dalam keterangan tertulis, Rabu, (27/8/2025).

Jamuan Budaya ini menjadi pembuka APEC HLD-CCI yang akan membahas mengenai peran CCI bagi pertumbuhan ekonomi, dampak transformasi teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) terhadap CCI, serta potensi kerja sama budaya dalam mendorong kemakmuran bersama di kawasan Asia-Pasifik.

Kehadiran Fadli dalam APEC HLD-CCI kemudian turut menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekosistem industri budaya dan kreatif, sekaligus memperkuat diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional.

Dalam kesempatan ini, Fadli berdiskusi dengan sejumlah menteri kebudayaan dari negara anggota APEC, antara lain Menteri Kebudayaan Chile, Carolina Arredondo; Menteri Kebudayaan Peru, Fabricio Valencia; serta Menteri Kebudayaan Malaysia, Tiong King Sing.

Di sisi lain, Jamuan Budaya juga turut dihadiri oleh para pemimpin industri budaya Korea Selatan yang dikenal sebagai 'Big 4'. mencakup CEO HYBE Corporation, Lee Jae-sang; CEO JYP Entertainment, J.Y. Park; CEO SM Entertainment, Jang Cheol; dan CEO YG Entertainment, Yang Min-suk.

Di kesempatan ini, Fadli berdialog dengan J.Y. Park dan Lee Jae-sang serta membahas peluang penguatan ekosistem CCI melalui kolaborasi strategis.

Data terkini menunjukan, penjualan konten budaya populer Korea Selatan telah mencapai US$ 10,4 miliar dan berdampak dari sektor terkait (induced industry sales) seperti merchandise, konser, pariwisata, mode, kosmetik, hingga platform digital yang mencapai sekitar US$9,54 miliar atau 92% dari penjualan langsung.

Melalui angka tersebut, mencerminkan kuatnya efek domino positif CCI terhadap perekonomian.

(anl/ega)