Jakarta -
Komisioner Kompolnas M Choirul Anam meminta Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan institusi keamanan lainnya untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37), kacab bank di Jakarta. Hal itu perlu dilakukan untuk menjawab kabar yang beredar bahwa kasus itu melibatkan oknum aparat.
"Terkait ada dugaan anggota keamanan lain yang terlibat, kami mendengar di publik seperti itu, dan saya kira ini didalami oleh Polda Metro. Saya kira Polda Metro penting untuk berkoordinasi dengan institusi keamanan tersebut," kata Anam kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anam meyakini bahwa institusi keamanan itu juga memiliki komitmen yang kuat dalam menegakkan hukum. Oleh sebab itu, Anam mendorong Polda Metro segera berkolaborasi dengan institusi keamanan lain agar kasus pembunuhan itu terungkap jelas.
"Langkah koordinatif harus segera selesai, terus segera diumumkan bersama-sama dengan Polda Metro. Sehingga informasi yang beredar di publik itu jelas, termasuk juga soal apa peranannya," ucap Anam.
"Kami yakin kepolisian maupun institusi lain tersebut memiliki komitmen yang kuat terhadap penegakan hukum," tambahnya.
Anam juga mengapresiasi Polda Metro yang sejauh ini sudah menangkap 15 orang tersangka penculikan dan pembunuhan Ilham. Namun, Anam berharap Polda Metro harus menjelaskan dan mengungkap maksud dari aktor intelektual dalam kasus tersebut.
"Kalau melihat dari anatomi yang dijelaskan bahwa ini ada intelektual, ada penculik, pembagian aktor ini jadi begitu menarik. Pertanyaannya: Apakah ini bagian dari komplotan yang terus menerus melakukan kejahatan yang serupa, baru ketahuan saat ini. Ini juga penting diungkap," ujarnya.
15 Tersangka
Seperti diketahui, Ilham ditemukan tewas di semak-semak di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) lalu dengan kondisi wajah, kaki, dan tangan terikat lakban hitam. Sebelumnya, Ilham diculik dari parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).
Kemudian, Polda Metro Jaya menangkap 15 orang tersangka. Dari 15 tersangka ini, 4 orang di antaranya Dwi Hartono dan Ken yang disebut sebagai otak penculikan dan pembunuhan.
Selain itu, Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka yang berperan melakukan penculikan terhadap korban. Keempat tersangka yang berperan menculik korban adalah Eras, AT, RS, dan RAH. Mereka mengaku disuruh oleh seorang oknum berinisial F untuk menculik korban dan menyerahkannya di Cawang, Jakarta Timur.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait tindak pidana tersebut, termasuk menggali apa motif para pelaku dalam kasus penculikan yang menewaskan Ilham ini.
Lihat juga Video 'Muncul Isu Oknum 'F' Terlibat Kasus Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank':
(fas/imk)