Ada banyak referensi yang bisa menginspirasi nama seseorang, termasuk peristiwa. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia juga memunculkan nama-nama unik sebagai penanda momen kelahiran.
Hal itu diungkap Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam acara Satu Data Untuk Semua: Summit Data Kependudukan Semester I 2025. yang digelar di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025).
Terkait masa pandemi COVID-19, Direktur Jenderal Dukcapil Teguh Setyabudi mengungkap deretan nama-nama unik sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kazazi Moderna
- Sinovac Putra Covid Alfarizi
- Alvaksino
- Astra Zeneca
- Muhamad Raja Vairus Covid Nineteen Tebar Pesona
- Coronawan
- Muhammad Abdul Covid
- Ni Ketut Citra Covida Karantina
Selain pandemi COVID-19, krisis moneter tahun 1998 juga menjadi momentum yang menginspirasi sejumlah nama unik. Beberapa di antaranya yang tercatat oleh Dukcapil adalah:
Laki-laki
- Sukrismon
- Aldi Krismon
- Yogi Reformasi
- Argo Moneter
Perempuan
- Ade Rika Krismon
- Rosidiawati Adilade Krismon
- Bunga Reformasi
- Risma Aula Dillova Moneter
Nama-nama unik juga banyak terinspirasi momentum perayaan hari besar, bahkan ada yang berhubungan dengan klub sepakbola. Sederet nama unik lainnya yang dipaparkan adalah sebagai berikut:
- Hari Libur
- Hari Raya Idul Fitri
- Hari Raya Idul Adha
- Assalamu' Alaikum Poetry Cantukku
- Elok Dipandang Mata
- Persib Satu Sembilan Tiga Tiga
Tidak kalah unik, deretan nama berikut memiliki jumlah karakter di atas rata-rata kelaziman:
- Shinggudinggazhanggaree Jaudingginaderaenivatearathus Mauradhuttamazhazhilazu'art (78 karakter)
- Engkang Sinuhun Kanjeng Pangeran Gagak Handoko Hadiningrat Putro Sabdo Langit (68 karakter)
- Crescentia Fransisca Theresia Johanna Widyarsari Puspa Caesarianti (60 karakter)
"Semua nama terbit sebelum berlakunya Regulasi terkait jumlah karakter maksimal penulisan nama dalam Permendagri 73 Tahun 2022 tentang Pencatatan Nama Dalam Dokumen Kependudukan," kata Teguh memberikan catatan.
Di sisi lain, Dukcapil juga mencatat nama-nama yang umum digunakan di setiap generasi. Slamet dan Sutrisno paling banyak dipakai laki-laki generasi Baby Boomer, sedangkan Aminah dan Nurhayati paling banyak dipakai perempuan dari generasi yang sama.
Selengkapnya, berikut nama-nama paling populer di tiap generasi:
Generasi Baby Boomer
Deretan nama paling populer di kalangan Baby Boomer
Laki-laki:
- Slamet (40.818)
- Sutrisno (29.167)
- Supardi (27.088)
Perempuan:
- Aminah (37.698)
- Nurhayati (37.438)
- Sumiati (35.968)
Generasi X
Deretan nama terpopuler di kalangan generasi X.
Laki-laki:
- Sutrisno (66.194)
- Mulyadi (52.539)
- Slamet (51.497)
Perempuan:
- Nurhayati (105.799)
- Sulastri (85.966)
- Sumiati (78.650)
Generasi Milenial
Daftar nama paling populer di kalangan Gen Milenial
Laki-laki:
- Herman (44.263)
- Sutrisno (42.296)
- Wahyudi (40.341)
Perempuan:
- Nurhayati (89.628)
- Sri Wahyuni (80.450)
- Ernawati (62.522)
Generasi Z
Daftar nama paling populer di kalangan Gen Z
Laki-laki:
- Ardiansyah (17.950)
- Aldi (17.577)
- Wahyudi (16.131)
Perempuan:
- Sri Wahyuni (26.275)
- Siti Aisyah (24.629)
- Fitriani (22.022)
Generasi Alpha
Daftar nama paling populer di kalangan Gen Alpha
Laki-laki:
- Muhammad Al Fatih (25.777)
- Muhammad Rafa Azka Putra (11.110)
- Muhammad Yusuf (8.930)
Perempuan:
- Aisyah Ayudia Inara (13.736)
- Siti Aisyah (12.957)
- Alika Naila Putri (11.994).
(up/up)