Dalam kehidupan yang serba cepat, apa yang kita makan tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik, tetapi juga pada suasana hati dan emosi.
Beberapa makanan mampu membuat perasaan lebih tenang dan bahagia, sementara yang lain justru bisa memicu rasa marah dan mudah tersinggung.
Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda, tetapi penting untuk memperhatikan sinyal tubuh terhadap makanan yang dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Times of India (25/08/2025), berikut enam jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat memengaruhi suasana hati menjadi lebih buruk:
1. Makanan Olahan dan Makanan Manis
Pria sedang makan burger, makanan cepat saji Foto: Sander Dalhuisen/Unsplash
Makanan cepat saji dan camilan manis memang memberi energi instan, tetapi efeknya hanya sementara. Setelah lonjakan energi itu, biasanya tubuh mengalami penurunan drastis yang membuat suasana hati ikut berubah.
Kandungan gula dalam makanan olahan juga bisa membuat gula darah naik turun, sehingga memicu emosi tidak stabil sehingga orang lebih mudah marah dan emosi. Menggantinya dengan makanan sehat yang minim proses pengolahan akan membantu menjaga energi lebih seimbang.
2. Kafein Berlebihan
Secangkir kopi di pagi hari menjadi rutinitas banyak orang. Namun terlalu banyak kafein bisa menimbulkan rasa gelisah, cemas, bahkan mudah marah.
Kafein juga bisa mengganggu pola tidur yang akhirnya berdampak pada tingkat stres yang memicu emosi seseorang menjadi tidak stabil. Untuk menghindari efek samping ini, batasi asupan kafein dan sesekali pilih teh herbal atau kopi tanpa kafein agar tubuh lebih rileks.
3. Minuman Beralkohol
Minuman BeralkoholFoto: ET Today/iStock
Dalam jumlah sedikit, minuman yang mengandung alkohol mungkin memberi efek rileks dan menenangkan pada tubuh.
Namun jika dikonsumsi berlebihan, alkohol bisa mempengaruhi keseimbangan zat kimia di otak dan memicu perubahan suasana hati, termasuk rasa marah dan mudah tersinggung. Mengendalikan jumlah konsumsi minuman beralkohol penting untuk menjaga keseimbangan emosi.
4. Makanan yang Berlemak
Makanan yang tinggi lemak trans atau lemak jenuh, seperti gorengan dan makanan cepat saji, tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik tetapi juga pada kesehatan mental.
Lemak jenis ini dapat memicu peradangan yang berpengaruh pada fungsi otak dan akhirnya membuat suasana hati mudah terganggu. Menggantinya dengan lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun akan lebih menyehatkan tubuh sekaligus pikiran.
5. Camilan Tinggi Garam
Camilan Tinggi Garam Foto: Site News
Keripik, biskuit, atau camilan asin lainnya memang terasa nikmat, tetapi kandungan garam berlebih bisa menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini dapat mempengaruhi tekanan darah serta suasana hati.
Pilih camilan yang lebih sehat, seperti buah segar, kacang, atau camilan dari biji-bijian utuh untuk mendukung tubuh tetap bugar dan mood lebih stabil.
6. Menu Sereal untuk Sarapan
Sereal dengan kandungan gula tinggi sering memberi energi instan di pagi hari. Namun efeknya tidak bertahan lama karena kadar gula darah akan turun drastis setelahnya. Hal ini bisa membuat tubuh lemas, mudah marah, dan sulit berkonsentrasi. Pilihan yang lebih baik adalah sereal rendah gula, gandum utuh, atau sarapan dengan tambahan protein agar energi bertahan lebih lama.
Sesekali menikmati makanan yang kurang sehat tentu wajar. Namun menjaga pola makan yang seimbang dan bergizi akan membantu menciptakan tubuh yang lebih sehat sekaligus suasana hati yang lebih tenang.
Dengarkan tubuh, perhatikan reaksi tubuh setelah makan, dan pilihlah makanan yang benar-benar memberi kebaikan bagi fisik maupun mental.
(sob/dfl)