Jakarta -
Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Latihan (STIK Lemdiklat) Polri untuk pertama kalinya menyelenggarakan pembukaan pendidikan sarjana (S1) untuk bintara polwan tahun ajaran 2025-2029. Ketua STIK Lemdiklat Polri, Brigjen Eko Rudi Sudarto, mengatakan ini adalah wujud nyata transformasi Polri, di mana polwan sebagai agen strategis untuk kemajuan institusi.
"Ini adalah bentuk nyata transformasi Polri dalam menjawab tantangan zaman. Polwan bukan hanya garda depan pelayanan masyarakat, tetapi juga agen strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kebijakan kepolisian, dan kepemimpinan yang responsif," ujar Eko dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).
Pembukaan pendidikan S1 ini dilaksanakan pada Selasa (2/9) pukul 09.00 WIB di Lapangan Apel STIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan (Jaksel). Eko menjelaskan pembukaan pendidikan ini merupakan tonggak bersejarah bagi Polri, karena untuk pertama kalinya 30 polwan terpilih dari berbagai satuan kerja di Indonesia mengikuti pendidikan S1 di STIK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko lalu menegaskan soal nilai kejujuran, integritas, kehormatan, dan marwah adalah pilar pembentukan karakter. Dia mengajak mahasiswa menjunjung tinggi konsep ugahari atau kesederhanaan dalam hidup.
"Agar seluruh peserta didik mengikuti pendidikan dengan kesungguhan, disiplin, serta etika akademik yang baik," harap Eko.
Upacara ini dihadiri oleh Karodalpers SSDM Polri, Karorenmin Lemdiklat Polri, Kasepolwan Lemdiklat Polri, para Waket dan Dir STIK, Dosen Utama, Dosen ASN, serta perwira menengah personel STIK. Turut hadir pula mahasiswa S-2 dan S-1 sebagai bagian dari komunitas akademik STIK.
(aud/knv)