Janji Purbaya Nggak Bikin Kebijakan Ganggu Likuiditas Bank

12 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan tidak akan membuat kebijakan fiskal yang mengganggu likuiditas perbankan.

Purbaya mengatakan sudah berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk mengambil langkah-langkah agar likuiditas perbankan meningkat. Terkait hal ini juga sudah atas izin Presiden Prabowo Subianto.

"Kita akan sinergi jangan sampai kebijakan saya dan BI mencekik sistem perbankan dalam hal likuiditas," kata Purbaya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah bicara sama Deputi Senior BI dengan izin presiden juga, kita akan ke depan ambil langkah yang perlu supaya yang sering masyarakat likuiditas kita akan meningkat signifikan ke depan," tambahnya.

BI sebelumnya sudah mulai melakukan pelonggaran dengan menurunkan suku bunga acuan atau BI rate hingga mencapai 5%. Di sisi lain, pemerintah akan mempercepat pencairan anggaran sehingga diyakini dapat menghidupkan sektor swasta dan mendorong perekonomian lebih cepat.

"Program yang ada akan dibuat berjalan cepat sesuai dengan waktu yang ditetapkan," ujarnya.

Menurut Purbaya, ekonomi Indonesia masih jauh dari potensinya sehingga langkah agresif dalam meningkatkan likuiditas tidak akan sampai mendorong inflasi terlalu tinggi. Inflasi Indonesia tercatat 2,31% secara year on year per Agustus 2025.

"Jadi masih jauh kalau kita bilang demand pull, inflasi akan terjadi. Artinya pertumbuhan yang terlalu cepat menyebabkan inflasi," terang Purbaya.

Simak juga Video: Jadi Menkeu Baru, Ini Sederet Janji Purbaya Yudhi Sadewa

(hns/hns)

Read Entire Article