Zulhas Janji Bereskan Sampah Setinggi Gedung 14 Lantai Pakai Teknologi Ini

15 hours ago 1

Jakarta -

Pemerintah akan melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menyelesaikan persoalan sampah yang sudah berlangsung puluhan tahun.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas awalnya bicara soal sampah yang menggunung seperti gedung 14 lantai. Saat ini revisi Perpres Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Lingkungan sedang dibahas.

"Saya juga dikasih penanggung jawab sampah. Sampah ini sudah puluhan tahun nggak kelar, menggunung. Bukan gedung saja, sampah itu 14 lantai," kata Zulhas dalam Indonesia Summit 2025 di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas berjanji bisa menyelesaikan persoalan tersebut dalam waktu dua tahun. Apalagi saat ini ada teknologi bernama incinerator yang bisa menyulap sampah menjadi listrik.

"Saya janji dua tahun yang menggunung-gunung sampai itu selesai dalam dua tahun. Jadi, ada teknologi namanya incinerator," ujar Zulhas.

Mengubah Sampah Jadi Energi

Sebelumnya, Zulhas sudah memaparkan perkembangan proyek sulap sampah menjadi listrik ke Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, bakal ada Peraturan Presiden yang dirilis khusus untuk menjadi payung hukum dan petunjuk teknis proyek waste to energy alias sampah jadi energi.

Zulhas menjanjikan masalah sampah yang membludak di berbagai daerah di Indonesia bisa diatasi dengan baik lewat proyek ini. Proyek ini bisa beroperasi penuh paling lambat dua tahun setelah Perpres dikeluarkan.

"Saya tadi katakan kami sudah selesai tanda tangan tinggal nunggu Perpres satu dua hari ini turun, proses 6 bulan untuk administrasi, 1 setengah tahun untuk pengerjaan. Mudah-mudahan 2 tahun persoalan sampah bisa diatasi," sebut Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2025).

Lihat juga Video: Pemerintah Segera Uji Coba Sulap Sampah Jadi Energi Listrik

(ily/ara)

Read Entire Article