Prabowo Sebut Belanja Pemerintah Masih Rendah, di Bawah India-Italia

5 hours ago 9

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto ingin meningkatkan belanja pemerintah. Sejauh ini, dia menilai belanja pemerintah masih sangat rendah bila dijajarkan dengan puluhan negara dunia.

Belanja pemerintah cuma 15% dari PDB pada tahun 2024. Prabowo membandingkan presentase belanja pemerintah di Indonesia dengan berbagai negara besar lainnya, mulai dari India, Italia, hingga Prancis.

Menurutnya semua pihak harus bisa meningkatkan belanja pemerintah. Hal ini diungkapkan Prabowo pada sambutannya di depan kepala daerah dalam agenda Asosiasi Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga harus lebih meningkatkan belanja kita, belanja pemerintah dibandingkan dengan PDB kita persentase kita masih cukup rendah kalau kita lihat slide ini dari sekian puluh negara kita masih 15% dari PDB. India itu 28%, Itali 56%, Prancis 58%, jadi kita masih bisa ngejar ini," sebut Prabowo pada agenda yang dihelat, Kamis (28/8/2025).

Dalam paparan yang disampaikan dalam acara yang sama, belanja pemerintahan Indonesia yang cuma 15% pada 2024 menempati posisi paling bawah bila dibandingkan dengan negara-negara G20. Paling tinggi belanja pemerintah dikeluarkan oleh Prancis senilai 58% dari PDB, Italia senilai 56%, dan Jerman senilai 49%.

Yang paling dekat dengan Indonesia perbandingan belanja pemerintahnya adalah Korea Selatan senilai 27% dari PDB. Turki, Arab, dan India yang jumlahnya sama senilai 28% dari PDB. Total belanja pemerintah pusat di 2024 sendiri tercatat sebesar Rp 2.486,7 triliun.

Data yang terakhir dipublikasikan Kementerian Keuangan mencatat belanja pemerintah pusat pada 31 Mei 2025 tercatat sebesar Rp 694,2 triliun. Belanja kementerian dan lembaga mencapai Rp 325,7 triliun dan non kementerian dan lembaga mencapai Rp 368,5 triliun.

(acd/acd)

Read Entire Article