Sidak Dinas Koperindag Sulbar Pastikan Stok Beras Aman di Mamuju

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU, – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat melakukan inspeksi mendadak di pabrik penggilingan padi di Kabupaten Mamuju, pada Selasa. Langkah ini untuk memastikan ketersediaan stok beras dan penggunaan alat takar yang sesuai ketentuan.

Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Sulbar, Muhammad Najib Ali, menyatakan bahwa hasil sidak di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, menunjukkan stok beras aman dan takaran sesuai kemasan. Sidak ini dilakukan bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan dari Polda Sulbar.

Najib Ali menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulbar bersama Satgas Pangan yang membahas stabilitas harga dan pasokan beras. "Langkah proaktif ini diambil untuk memastikan ketersediaan stok beras di tingkat produsen serta ketertiban dalam penggunaan alat ukur takar," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pabrik tersebut telah mematuhi aturan dan melakukan tera ulang secara berkala pada alat takarnya. "Dari hasil pengecekan kami, pabrik ini sudah tertib tera. Ini penting untuk melindungi konsumen agar mereka mendapatkan produk dengan takaran yang pas dan akurat," terang Najib Ali.

Kolaborasi dengan aparat penegak hukum seperti Polda Sulbar adalah wujud keseriusan Pemerintah Provinsi Sulbar dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. "Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk bergerak cepat merespons isu di masyarakat, sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Sulbar," tambah Najib Ali.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, menegaskan komitmen untuk memastikan para pelaku usaha, khususnya pabrik penggilingan padi, tertib niaga. "Pengawasan seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala, tidak hanya pada beras, tetapi juga komoditas pokok lainnya. Ini adalah upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan tidak ada praktik yang merugikan konsumen," tegasnya.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam menjaga ketahanan pangan di Sulbar.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara