Meriahkan Hari Batik Nasional, Batik City Run 2025 Siap Digelar di Yogyakarta

6 hours ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Kementerian Perindustrian akan menggelar Batik City Run 2025 pada 12 Oktober 2025 mendatang. Acara ini menjadi penanda dimulainya puncak kegiatan Hari Batik Nasional 2025 yang akan berlangsung di Kota Yogyakarta, sekaligus menyambut pengukuhan Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia pada 18 Oktober 2025.

Batik City Run 2025 dijadwalkan start dan finish di Benteng Vredeburg – Malioboro, Yogyakarta. Ajang lari ini membuka dua kategori, yakni 5K dan 3K, dengan target 2.000 peserta yang terdiri dari pelari profesional, komunitas lari, masyarakat umum, serta pelaku industri batik.

Kepala BBSPJIKB, Jonni Afrizon, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya perayaan olahraga, tetapi juga kampanye budaya. "Batik City Run adalah cara kami untuk menyatukan gaya hidup sehat dengan kecintaan terhadap batik. Kami ingin masyarakat, khususnya generasi muda, melihat batik bukan hanya busana formal, tetapi bagian dari identitas sehari-hari yang bisa tampil keren, modern, membanggakan sekaligus mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya dalam konferensi pers di Yogyakarta, Selasa (9/9/2025).

Selain itu, Jonni juga menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan industri batik. “Industri batik saat ini tumbuh di lebih dari 365 kabupaten/kota di Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap batik semakin dekat dengan kehidupan masyarakat, tidak hanya sebagai warisan, tapi juga sebagai bagian dari masa depan industri kreatif kita," katanya.

Lebih dari Sekadar Event Lari

Batik City Run 2025 menghadirkan pengalaman berlari yang berbeda. Setiap peserta akan memperoleh jersey dan scarf batik eksklusif, race number, medali finisher, tote bag, refreshment, dan asuransi.

Tidak hanya itu, rangkaian kegiatan juga dilengkapi di antaranya Parade Pacer Batik: 6 pelari pacer yang mengenakan kostum karnaval batik, menghadirkan suasana meriah khas budaya Indonesia; Demo dan Edukasi Membatik dengan Malam Batik Sawit: edukasi tentang inovasi batik ramah lingkungan yang akan digelar saat race pack collection di BBSPJIKB dan di race village di Benteng Vredeburg; Pameran Batik & UMKM: menampilkan karya IKM batik asli dengan Batikmark serta tenant UMKM pendukung; serta Panggung Hiburan: mulai dari zumba dan DJ karaoke, serta Doorprize Menarik

Dengan kombinasi olahraga, budaya, edukasi, dan hiburan, Batik City Run menjadi acara inklusif yang bisa dinikmati semua kalangan.

Dukungan dan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Menghidupkan Kembali Semangat Batik

Event ini terlaksana atas kolaborasi antara BBSPJIKB, Kayana Creative sebagai event organizer, dan Jorace sebagai race management. Selain itu, penyelenggara membuka kesempatan luas bagi sponsor, mitra industri, dan komunitas untuk berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Batik City Run 2025 diharapkan dapat menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya takbenda yang diakui UNESCO. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi jembatan bagi generasi muda untuk merasa dekat dengan batik melalui aktivitas yang mereka gemari, yaitu olahraga dan komunitas.

"Kami percaya, langkah kecil yang kita ambil bersama melalui Batik City Run dapat memberi dampak besar dalam menjaga keberlangsungan batik Indonesia di masa depan," ujar Jonni Afrizon.

Batik City Run adalah ajang lari tahunan yang dipersembahkan oleh BBSPJIKB dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional sekaligus pengukuhan Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia. Dengan tagline “Batik Goes Urban: Identitas Lokal, Selera Global”, Batik City Run mengajak masyarakat untuk berlari bersama sekaligus merayakan batik sebagai identitas bangsa.

Read Entire Article