Menu Nasi Padang Keliling 'Dang Makanan Padang' dengan Sepeda

3 hours ago 7
Ilustrasi Menu Nasi Padang Keliling Dang Makanan Padang, Foto: Unsplash/redonion1515.

Kini inovasi di dunia kuliner semakin menarik. Banyak orang berlomba-lomba untuk menarik perhatian agar dagangannya laku, seperti berjualan nasi Padang keliling. Menu nasi Padang keliling ‘Dang Makanan Padang’ pun mencuri perhatian.

Konsep unik ini menghadirkan cita rasa khas Minang yang biasanya hanya ditemui di rumah makan, kini bisa dinikmati langsung di berbagai lokasi tanpa harus datang ke warung.

Menu Nasi Padang Keliling ‘Dang Makanan Padang’: Inovasi Kuliner Tradisional dengan Konsep Modern

Ilustrasi Menu Nasi Padang Keliling Dang Makanan Padang, Foto: Unsplash/redonion1515.

Untuk menikmati nasi Padang kini tidak lagi harus datang ke rumah makan atau restoran. Seorang pemuda asal Palembang bernama Dino Prayogo, yang kini berusia 30 tahun, menghadirkan inovasi baru dengan konsep kuliner unik dan menarik. Ia menjual nasi Padang keliling pakai sepeda listrik dengan nama 'Dang Makanan Padang'.

Dikutip dari buku Etnografi Kuliner: Makanan dan Identitas Nasional karya Adzkiyak (2021: 116), nasi Padang merupakan makanan khas Sumatera Barat. Ia mendapatkan ide ini karena melihat banyaknya orang yang berjualan kopi keliling.

Dino kemudian memiliki ide untuk membuat strategi pemasaran baru, yaitu menjual nasi Padang keliling. Meski berjualan di atas sepeda listrik, tetapi menu nasi Padang keliling ‘Dang Makanan Padang’ yang ditawarkan cukup lengkap, seperti rumah makan Padang.

Tersedia beragam pilihan lauk mulai dari dendeng daging, dendeng paru, rendang, telur dadar, perkedel, dan berbagai menu khas lainnya.

Hidangan tersebut semakin lengkap dengan nasi putih hangat, sayur nangka, serta sambal cabai hijau khas Padang yang disajikan langsung dari gerobak khusus yang telah dirancang dengan rapi dan menarik.

Dino menata aneka menu jualannya dalam wadah stainless bergaya prasmanan, sehingga para pembeli dapat langsung melihat pilihan lauk sebelum menentukan pesanan. Setiap harinya, ia memilih lokasi yang ramai aktivitas, seperti kawasan perkantoran, untuk menjajakan dagangannya.

Saat akhir pekan, tepatnya Sabtu dan Minggu, Dino biasa berjualan di kawasan Rajawali, Palembang. Ke depan, ia juga berencana menambah satu gerobak sepeda keliling lagi dengan target utama kawasan kampus.

Konsep berjualan nasi Padang keliling ini bukan hanya praktis, tetapi juga mampu menekan biaya operasional karena tidak perlu menyewa toko atau ruko. Harga nasi padang Dino cukup ramah di kantong, yakni hanya Rp15.000 hingga Rp16.000 per kotak.

Jadi, menu nasi Padang keliling 'Dang Makanan Padang' dengan sepeda ada rendang, dendeng daging, telur dadar, dan lain sebagainya. (Umi)

Read Entire Article