Melihat Tanggul Beton di Pesisir Cilincing, Nelayan Merasa Melaut Terganggu

3 hours ago 7
Suasana tembok beton yang berdiri di Pesisir Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Tanggul beton yang berdiri di perairan Cilincing, Jakarta Utara, ramai dan menghebohkan di media sosial. Keberadaan tanggul itu disebut mengganggu aktivitas nelayan di sekitar.

kumparan meninjau langsung lokasi berdirinya tanggul beton tersebut. Dalam pantauan di lokasi, tanggul beton itu berdiri membentang dengan tinggi beton mencapai hingga 2 meter dari atas permukaan laut.

Di sekitar tanggul tersebut, tampak juga sejumlah ekskavator yang terlihat melakukan aktivitas pengerukan. Terlihat juga sejumlah kapal nelayan masih ada yang melintas di sekitar tanggul beton itu.

Wujud pagar tembok beton di pesisir laut Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/9/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Salah satu nelayan, Angga, mengaku aktivitas melautnya menjadi terganggu. Misalnya, jarak tempuh yang dilintasi menjadi lebih jauh.

"Sebelumnya, sebelum ada ini sebenarnya kita mau lari ke timur itu dekat, ya, kan, sekarang udah radaan jauh semenjak ada tanggul ini," ucap Angga saat diwawancarai di lokasi, Kamis (11/9).

"Kayak gimana gitu ya, kayak ada kejauhan kita muter," jelas dia.

Ia merasa pemandangannya saat melaut juga sedikit terganggu dengan keberadaan tanggul beton tersebut.

"Semenjak ada tanggul ini nelayan, kami kurang ini, kurang enak dilihatnya gitu, kerjaannya kita, kami kurang enak," ujarnya.

Seorang nelayan melihat tembok beton di pesisir laut Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/9/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Nelayan lainnya, Supri, juga menilai pembangunan tanggul beton itu cukup mengganggu pertumbuhan kerang hijau.

"Tanah itu kan aturannya dia stabil dalam tanah, gitu. Karena dihantam kena beton, kan keluar kotoran. Tadinya kotoran juga ngendap," tutur Supri.

"Ibarat kopi aja, sih. Kalau diaduk, ini lagi. Serbuknya, kan, naik lagi. Jadi ngaruh buat pertumbuhan kerang hijau," terangnya.

Suasana tembok beton yang berdiri di Pesisir Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Menurutnya, kondisi itu pun diperparah dengan adanya limbah pabrik dari pembangunan tanggul tersebut.

"Ditambah lagi limbah pabrik, yang bikin jelek. Kalau air kali, enggak ngaruh. Malah katanya bagus. Kalau air alam, gitu," papar dia.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Kawasan Blok M Hub pada Rabu (3/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Terkait keberadaan tembok beton tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, Pemprov Jakarta tak pernah memberikan izin pembangunan pagar beton yang sudah berdiri di pesisir Cilincing, Jakarta Utara.

“Pemerintah DKI Jakarta tidak mengeluarkan izin atas pagar laut tersebut,&...

Read Entire Article