Korban Luka Bangunan Majelis Taklim di Ciomas Ambruk Mayoritas Ibu-ibu

Bogor -

Pihak RSUD Kota Bogor mengungkap korban luka akibat bangunan majelis taklim di Ciomas ambruk saat acara maulid didominasi ibu-ibu. Tiga di antaranya mengalami luka berat.

"Korbannya laki-laki dan perempuan, cuma yang paling banyak perempuan, mayoritas korbannya ibu-ibu. Ada yang usianya 50 tahun ke atas, 60 tahun, 33 tahun," kata Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir, Minggu (7/9/2025).

Chaidir juga mengatakan ada anak-anak yang menjadi korban. Satu anak masih berusia 2,5 tahun mengalami luka berat di bagian kepala.

"Kemudian ada anak-anak usia 15 tahun dan 2,5 tahun, perempuan semua. Nah korban yang 2,5 tahun ini yang korban luka berat di kepala, mau masuk ICU. Kepalanya luka akibat tertimpa tembok, luka berat. Sekarang di ICU persiapan operasi," imbuhnya.

Pantauan detikcom di RSUD Kota Bogor, sejumlah korban sedang dalam perawatan di ruang IGD. Para korban rata-rata perempuan dewasa.

Keluarga korban mendampingi korban luka yang sedang menjalani perawatan. Sejumlah tim medis sibuk melakukan penanganan.

Sementara itu, ambulans lalu-lalang membawa korban luka. Di halaman IGD RSUD Kota Bogor, keluarga korban berkumpul menunggu kabar korban luka yang sedang dalam perawatan.

"Update korban terkini, sebanyak 36 orang dibawa ke RSUD, ada enam orang dipulangkan karena lukanya ringan. Tapi selebihnya masih menunggu asesmen, ada 19 yang luka sedang, kemudian ada tiga yang luka berat," kata Ilham.

Diberitakan sebelumnya, puluhan orang terluka akibat bangunan majelis taklim ambruk saat digunakan untuk kegiatan peringatan maulid di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Tiga orang tewas dalam insiden tersebut.

"(Korban) tiga orang meninggal dunia (MD) atas nama Ibu Irni dibawa ke RS Medical Dramaga, Ibu Wulan di RS PMI Kota Bogor, Ibu Yati di RSUD Kota Bogor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Nugraha.

Tonton juga video "Gempa M 6,1 Guncang Turki, 1 Orang Tewas-Bangunan Ambruk" di sini:

(sol/idn)