Komdigi Sempat Blokir Sementara Archive.org, Ada Konten Judol dan Pornografi

2 months ago 6
 Dok. Humas KemkodigiDirektur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar di Kantor Kemkodigi, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Humas Kemkodigi

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memblokir sementara platform penyimpanan Archive.org atau Internet Archive karena memuat konten judol dan pornografi.

Dirjen Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, menjelaskan bahwa pemblokiran ini sudah sesuai dengan prosedur dan ditemukan pelanggaran UU ITE.

“Langkah ini bukan sekadar pemblokiran. Juga tidak diambil dengan gegabah. Kami telah berupaya berkomunikasi dengan pihak Internet Archive melalui surat resmi sebanyak beberapa kali, namun tidak mendapat respons yang memadai. Jadi langkah cepat harus diambil untuk menjaga ruang digital tetap sehat dan aman bagi masyarakat,” tegas Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar, di Jakarta, Kamis (29/5) dikutip dari komdigi.go.id.

Alex menjelaskan bahwa sebelumnya, Komdigi telah berupaya untuk berkomunikasi dengan pihak Archive.org. Keputusan pemblokiran bukan keputusan secara tiba-tiba.

“Kami tidak pernah tiba-tiba menekan tombol blokir. Ada proses panjang yang kami tempuh, termasuk memberikan waktu kepada platform untuk merespons dan menindaklanjuti temuan kami,” katanya.

Selain adanya konten berbahaya, lanjut Alex, Archive.org juga diduga melanggar UU Hak Cipta.

“Indonesia punya UU Hak Cipta. Kami juga bertanggung jawab melindungi industri kreatif nasional dari pembajakan digital. Maka konten-konten yang belum jelas status lisensinya perlu dievaluasi bersama,” ungkap Alexander.

Pemblokiran ini hanya sementara. Menurut Alex, setelah konten berbahaya dibersihkan dan sistem moderasi platform diperkuat, maka akses Archive.org akan kembali dibuka.

“Ini sudah jadi praktik umum dalam diplomasi digital. Ketika komunikasi tak berjalan, tindakan konkret bisa jadi penggerak solusi. Kami sudah lakukan itu dengan platform besar lainnya seperti YouTube, Google, dan TikTok,” tandasnya.

Tuntutan Komdigi Dipenuhi, Situs Dapat diakses Kembali

Pada pukul 20.32 WIB, situs archive.org sudah dapat diakses kembali. Alex menyebut, pengelola situs archive.org memenuhi permintaan Komdigi untuk menghilangkan konten judol dan pornografi tersebut.

“Permintaan kita sudah ditindaklanjuti oleh archive.org,” jelasnya kepada kumparan.

Read Entire Article