Kesepakatan Dagang Jepang-AS Tertunda, Tunggu Keputusan Tarif Obat dan Chip

13 hours ago 10
Menteri revitalisasi ekonomi Jepang dan kepala negosiator dalam pembicaraan tarif perdagangan, Ryosei Akazawa, berbicara saat dia menghadiri upacara untuk menandai hari nasional Amerika Serikat di Osaka Expo di kota Osaka pada 19 Juli 2025. dok: STR / JIJI Press / AFP

Pemerintah Jepang menyatakan perjanjian dagang luas dengan Amerika Serikat belum bisa disebut tuntas. Pasalnya, Washington belum mengeluarkan perintah presiden terkait status tarif untuk produk farmasi dan semikonduktor.

Menteri Kebijakan Ekonomi Jepang, Ryosei Akazawa, mengatakan sejauh ini AS baru menerbitkan perintah presiden untuk penyesuaian tarif umum, serta tarif mobil dan suku cadang.

“Meskipun perintah presiden telah dikeluarkan terkait penyesuaian tarif umum serta tarif mobil dan suku cadang mobil, perintah presiden untuk status negara paling disukai bagi produk farmasi dan semikonduktor belum dikeluarkan,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (6/9), setelah kembali dari perundingan di Washington.

Akazawa menegaskan bahwa kondisi ini membuat kesepakatan perdagangan belum bisa dinyatakan final. “Oleh karena itu, belum bisa dikatakan bahwa masalah ini sudah selesai,” katanya.

Ia menambahkan, Tokyo akan terus mendesak agar pesanan yang tersisa segera dipenuhi.

Selain itu, pemerintah Jepang akan melakukan analisis menyeluruh terhadap dampak perubahan tarif otomotif AS. Kajian ini juga mencakup perbandingan daya saing perdagangan Jepang dengan negara lain di pasar internasional.

Read Entire Article