Kemenpar Gandeng BGN, Basarnas, KLH, dll Target Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

4 hours ago 2

Jakarta -

Kementerian Pariwisata menggandeng kementerian dan lembaga lain dengan misi mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Penandatanganan Kesepahaman Bersama diteken dengan Kementerian UMKM, Kementerian Lingkungan Hidup, Basarnas, dan Badan Gizi Nasional (GBN).

Penandatanganan MoU itu dilakukan antara Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono .

"Hari ini menandai langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antar kementerian dan lembaga, khususnya antara Kementerian Pariwisata Kementerian UMKM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Gizi Nasional beserta Basarnas," kata Widiyanti dalam sambutannya, Rabu (13/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Widiyanti memaparkan bentuk kerja sama yang dijalin dengan dua kementerian dan lembaga-lembaga itu.

"Pertama, kerja sama antara Kementerian Pariwisata dengan Kementerian UMKM difokuskan pada pembangunan pariwisata berbasis ekonomi rakyat. Desa wisata akan menjadi pusat pertumbuhan UMKM dengan akses permodalan melalui KUR. Pemasaran produk akan kita perkuat dan investasi skala kecil menengah kita fasilitasi," kata dia.

Untuk tetap melestarikan destinasi wisata, Kemenpar menggandeng Kementerian LH untuk memperkuat pariwisata berkelanjutan. Hal ini sejalan juga dengan program wisata bersih yang jadi unggulan Kemenpar.

"Pariwisata ini tidak terlepas dari tanggung jawab menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Untuk itu Kementerian Pariwisata menjalin kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup guna memperkuat komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan. Kolaborasi ini mencakup penyelarasan kebijakan, peningkatan kapasitas SDM, pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan pendampingan pengelolaan sampah di destinasi wisata," dia menambahkan.

Terkait peningkatan kualitas SDM dan mendukung program makan gratis yang diganyang Presiden Prabowo, Kemenpar menggaet BGN untuk membangun SDM yang sehat dan berkualitas.

"Kualitas pariwisata juga bergantung pada kesehatan masyarakatnya. Karena itu kami bangga bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk mendukung program makan bergizi gratis," kata dia.

Bentuk dukungan itu meliputi dukungan pendampingan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia oleh enam Politeknik Pariwisata kami serta pelibatan desa wisata dalam satuan pelayanan pemenuhan gizi," kata Widiyanti.

Dengan Basarnas, Menpar Widiyanti ingin menciptakan wisata aman bagi semua kalangan. Serta diharapkan kerjasama ini memperkuat SDM dan pencegahan dan penanganan keadaan darurat.

"Aspek keamanan juga menjadi prioritas. Bersama Basarnas kami menguatkan kapasitas SDM pariwisata dan destinasi alam dengan pencegahan dan penanganan keadaan darurat. Dengan rasa aman wisatawan akan kembali merekomendasikan Indonesia kepada dunia dan menjaga citra pariwisata kita," kata dia.

Dalam penutup sambutannya, Widiyanti berharap, langkah-langkah ini sebagai kunci untuk memastikan pariwisata Indonesia terus berkembang kuat.

"Kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk memastikan pariwisata Indonesia terus tumbuh. Mari kita terus jaga dan perkuat semangat bersama ini demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, lebih sejahtera dan lebih lestari," kata Widiyanti.


(sym/fem)

Read Entire Article