Jenderal Maruli Simanjuntak Ungkap Wakasad Pengganti Tandyo Budi: Letjen Saleh

12 hours ago 1
Jenderal Maruli pimpin Setijab 8 Jabatan TNI AD Foto: Dok. TNI AD

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak membeberkan Wakasad pengganti Jenderal Tandyo Budi Revita. Tandyo Budi kini menjabat sebagai Wakil Panglima TNI.

Maruli mengatakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sudah menunjuk perwira tinggi TNI AD yang akan menjabat Wakasad.

"Sudah ada skep —surat keputusan— sudah turun," kata Maruli kepada kumparan, Rabu (20/8).

Maruli menyebut, sosok yang akan menjabat Wakasad adalah Letjen TNI Saleh Mustafa.

"Letjen Saleh gantinya," ucap dia.

Inspektur Jenderal TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memimpin upacara penerimaan Satgas KIZI TNI Kontingen Garuda XX-U MONUSCO Kongo TA 2024 di Lapangan PRIMA, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Letjen TNI Saleh Mustafa adalah lulusan Akmil 1991. Sebelum ditunjuk jadi Wakasad, Letjen Saleh menjabat Irjen TNI.

Selain itu, Saleh Mustafa pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di internal TNI. Mulai dari Pangkostrad, Pangkogabwilhan III hingga Pangdam XVII/Cenderawasih.

Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat mengikuti tradisi pengantaran tugas di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Selasa (19/08/2025). Foto: Dok. Puspen TNI
Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat mengikuti tradisi pengantaran tugas di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Selasa (19/08/2025). Foto: Dok. Puspen TNI

Sebelumnya, Jenderal Tandyo menyerahkan jabatan Wakasad kepada Jenderal Maruli pada Selasa (19/8). Tandyo menyampaikan permohonan maaf sekaligus penghargaan kepada seluruh jajaran TNI AD saat menyerahkan jabatan Wakasad.

“Saya mohon maaf apabila dalam perbuatan, tutur kata, tingkah laku dan juga belum bisa berkontribusi secara maksimal terhadap TNI Angkatan Darat, dan sekali lagi itu adalah kekurangan saya pribadi," kata Tandyo.

"Dan kalau itu adalah sesuatu yang bisa dihasilkan karya Angkatan Darat, itu adalah kerja bersama-sama karena tidak ada suatu produk yang dihasilkan oleh orang per orang,” tambah dia.

Read Entire Article