Jakarta -
Pertarungan rematch antara Jefri Nichol dan El Rumi, ternyata berakhir jauh lebih singkat dari yang dibayangkan banyak orang.
El Rumi mampu mengakhiri pertandingan hanya dalam waktu 38 detik di ronde pertama melalui kemenangan TKO. Kecepatan kemenangan tersebut mengejutkan penonton, sekaligus membuat Jefri Nichol harus menerima kenyataan pahit di atas ring.
Bagi Jefri Nichol, hasil ini meninggalkan rasa kecewa mendalam yang bercampur dengan kebingungan. Ia mengaku sempat mempersiapkan diri untuk laga ini dengan sungguh-sungguh, namun tidak menyangka pertarungan akan berakhir secepat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gua udah hilang harapan sih buat tinju kayaknya, ya. Trauma sih gak, lebih kayak kecewa-kecewa aja," kata Jefri Nichol saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/8/2025).
Rasa kecewa itu bahkan membuat aktor berusia 26 tahun itu mempertimbangkan untuk meninggalkan dunia tinju. Ia menuturkan atmosfer dan sistem penilaian dalam tinju membuatnya kurang nyaman.
"Gue udah kecewa sih gue sama tinju. Kayak... aneh sih," tutur Jefri Nichol.
Kekasih Ameera Khan itu, juga membandingkan tinju dengan Mixed Martial Arts (MMA) yang menurutnya lebih jelas dalam menentukan pemenang. Menurutnya, dalam MMA, siapa yang mendominasi akan keluar sebagai juara tanpa bergantung pada penilaian poin.
"Iya kayaknya MMA lebih asik sih, siapa yang mendominasi itu yang menang. Gak kayak tinju ada point lah, ada apa, yang bonyok yang menang," bebernya.
Kekecewaan bintang film Ali Topan itu semakin bertambah karena, tidak memahami sepenuhnya alasan wasit menghentikan pertarungan. Baginya, keputusan tersebut terasa terlalu cepat, sehingga ia tidak sempat menunjukkan kemampuan terbaiknya di ronde tersebut.
"Kalau kalian lihat, gua juga bingung banget bro tiba-tiba diberhentiin. Jadi kayak mungkin gua emang yang, gua gak ngerti tinju atau gimana, mereka yang lebih ngerti dah," tutup Jefri Nichol.
(ahs/wes)