Istri Erdogan Tulis Surat ke Melania Trump, Minta Pedulikan Anak-anak di Gaza

11 hours ago 9
Emine Erdogan. Foto: Adem Altan/AFP

Ibu Negara Turki, Emine Erdogan, mengirimkan surat ke istri Presiden Amerika Serikat (AS), Melania Trump, pada Sabtu (23/8).

Dalam surat itu, Emine meminta Melania untuk menunjukkan kepedulian yang sama terhadap anak-anak di Gaza seperti yang telah dia tunjukkan kepada anak-anak di Ukraina.

Emine Erdogan juga meminta istri Donald Trump itu untuk menulis surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar menunjukkan belas kasihan kepada anak-anak di Gaza.

Anak-anak Palestina bermain ayunan selama liburan Idul Adha, di Kota Gaza. Foto: Mahmoud Issa/REUTERS

"Saya yakin bahwa kepekaan penting yang Anda tunjukkan terhadap 648 anak Ukraina yang telah kehilangan nyawa dalam perang akan meluas ke Gaza juga, di mana, dalam kurun waktu dua tahun, 62.000 warga sipil tak berdosa, termasuk 18.000 anak-anak, telah dibunuh secara brutal.

"Sebagai seorang ibu, sebagai seorang perempuan, dan sebagai manusia, saya sangat merasakan sentimen yang diungkapkan dalam surat Anda, dan saya berharap Anda akan memberikan harapan yang sama kepada anak-anak Gaza, yang juga mendambakan kedamaian dan ketenangan," tulis Emine kepada Melania, dikutip dari AFP, Minggu (24/8)

Ibu negara AS Melania Trump menyambut kedatangan Pohon Natal Gedung Putih, di luar Gedung Putih di Washington, AS, Senin (23/11). Foto: Hannah McKay/REUTERS

Sebelumnya, Melania Trump, diketahui menulis surat untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Dikutip dari The Guardian, Sabtu (16/8), pejabat Gedung Putih mengatakan surat Melania itu diserahkan Trump kepada Putin saat pertemuan di Alaska.

Pejabat Gedung Putih mengatakan surat itu menyinggung soal anak-anak yang diculik selama perang Rusia-Ukraina. Namun, isi suratnya tidak dijelaskan lebih lanjut.

Puluhan ribu anak Ukraina diculik, dibawa ke Rusia atau ke wilayah yang diduduki Rusia tanpa persetujuan keluarga atau wali keluarga. Ukraina menyebut penculikan itu sebagai kejahatan perang yang memenuhi definisi genosida dalam perjanjian PBB.

Namun, Rusia mengeklaim melindungi anak-anak yang rentan dari zona perang.

Read Entire Article