Gejala Awal Pria 35 Tahun saat Dua Ginjalnya Dipenuhi Ratusan Batu

3 days ago 8

Jakarta -

Pasien 35 tahun ditemukan memiliki ratusan batu kecil di kedua ginjalnya. Dokter bahkan menggambarkan batu tersebut berdempetan seperti biji jagung, dan nyaris tidak menyisakan ruang kosong di ginjal.

dr Mai Van Luc dari Departemen Urologi dan Andrologi di Rumah Sakit E Hanoi, Vietnam mengaku terkejut mendapati hasil CT scan pasien tersebut. Belakangan diketahui, pasien bernama TI, memang sehari-hari memiliki kebiasaan buruk.

Hal yang dinilai paling fatal adalah menggantikan air putih dengan minuman manis dan kurang aktivitas gerak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Mula Gejalanya

TI mengeluhkan gejala awal sakit perut dan buang air kecil menyakitkan dua tahun sebelum dokter menemukan ratusan batu di ginjalnya. Keluhan tersebut berlangsung dalam jangka waktu lama disertai kelelahan berkepanjangan.

Kala itu, ia memutuskan untuk ke rumah sakit dan dokter menemukan kondisi ginjalnya sudah masuk fase gagal ginjal parah, imbas penumpukan batu.

Apa Pemicunya?

Pasien rupanya memiliki kebiasaan buruk yakni jarang olahraga dan kerap duduk dalam waktu lama. Ia juga kerap begadang dan otomatis mengganggu ritme biologis serta proses penyaringan darah.

Terlebih, si pasien jarang sekali meminum air putih. Urine-nya relatif sangat pekat, sehingga menjadi sasaran ideal untuk kristal akhirnya terbentuk dan terjadi penumpukan batu.

Dokter melakukan litotripsi dan mengeluarkan ratusan batu kecil dari ginjalnya.

Kasus ini bukan kasus yang unik. Gadis berusia 18 tahun juga pernah mengalami hal yang sama, banyak batu di ginjal, yang gejalanya ditandai dari nyeri punggung bawah dan mual.

Tes menunjukkan nefritis parah akibat batu ureter yang menghalangi aliran urine. Meskipun sebelumnya sehat, ia telah lama mengonsumsi mi instan alih-alih nasi, kecanduan minuman tinggi gula, dan jarang minum air putih. Dokter menyebut ini sebagai kombinasi toxic bagi kesehatan ginjal.

"Mi instan tinggi garam, pengawet, dan zat aditif, menciptakan beban berat pada ginjal," jelas Luc, dikutip dari vnexpress.

"Minuman manis juga dapat membebani ginjal karena kandungan gula, lemak trans, dan perasa buatannya yang tinggi," ujarnya.


(naf/kna)

Read Entire Article