
Ketum PSSI, Erick Thohir, meminta semua pihak menghormati keputusan Elkan Baggott yang belum bisa membela Timnas Indonesia lagi untuk saat ini. Baginya, semua pemain punya pilihan.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sebelumnya mengaku sudah berkomunikasi dengan pemain Blackpool tersebut. Pelatih asal Belanda itu mengatakan, Elkan mengaku mau fokus ke klubnya saat ini.
Walaupun Kluivert telah buka suara, masih tetap ada pihak yang belum menerima keputusan Elkan Baggott itu. Erick pun meminta semua orang bijak menanggapi keputusan bek kelahiran Thailand tersebut.
"Masing-masing pemain kan punya pilihan, Elkan Baggott memprioritaskan tentu pribadi dan klub, kita enggak boleh juga nyinyir. Enggak boleh zalim, enggak boleh memojokkan dia," ujar Erick Thohir kepada para pewarta di Bali, Jumat (30/5).

"Kenapa? Elkan juga pernah berjasa atas timnas kita. Biarkan mereka berkarier, nanti kalau suatu hari dia ingin kembali, tetapi tim kepelatihan kita 'mau menerima'. Saya apresiasi, sama Patrick Kluivert yang langsung menelepon, tetapi tentu ada pilihan, enggak apa-apa."
"Saya mohon tadi para netizen para suporter, ketika ada pilihan-pilihan seperti itu, jangan juga pemain kita sendiri di-bully, kasihan. Kan itu masing-masing punya pilihan pribadi," tandasnya.
Terakhir kali Elkan main di Timnas saat Piala Asia awal tahun lalu. Saat itu, Timnas berhasil menembus babak gugur sebelum dikalahkan Australia dengan skor 1-4.
Elkan sudah 22 kali membela Timnas sejak debutnya pada November 2021 lalu. Pemain berusia 22 tahun itu sudah sumbangkan 2 gol untuk Timnas Indonesia.