Jakarta -
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya untuk mendorong pemberdayaan perempuan pra sejahtera melalui program pengembangan kapasitas usaha. Salah satu kisah inspiratif datang dari Nasabah PNM Mekaar sejak 2018, Wawang yang telah mengangkat potensi singkong jadi emping bernilai ekonomi.
Sejak bergabung dengan PNM, Wawang tidak hanya menjalankan usaha emping singkong, tetapi juga memberdayakan 25 ibu rumah tangga untuk ikut serta dalam proses produksi. Para ibu rumah tangga yang tergabung kini juga menjadi anggota kelompok PNM Mekaar, sehingga manfaat pemberdayaan semakin meluas ke masyarakat sekitar.
Lebih jauh, PNM mendukung langkah Wawang yang turut melibatkan 10 petani singkong lokal di Garut. Melalui kolaborasi ini, para petani mendapatkan pasar yang lebih terjamin. Sementara produksi emping singkong yang dijalankan Wawang terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi komunitasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PNM tidak hanya membantu permodalan, tapi juga memberikan pelatihan serta kesempatan mengikuti pameran. Alhamdulillah, dari situ saya bisa membawa ibu-ibu lain untuk menjadi nasabah PNM Mekaar," kata Wawang dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8/2025).
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa keberhasilan Wawang adalah contoh nyata bagaimana PNM hadir bukan hanya memberi modal, tetapi juga semangat untuk tumbuh bersama.
"Kami percaya, ketika seorang ibu diberdayakan, ia tidak hanya mengubah hidupnya sendiri, tetapi juga membawa perubahan bagi keluarga dan lingkungannya. Kisah seperti Ibu Wawang ini yang terus memotivasi PNM untuk terus hadir memberikan dampak nyata bagi masyarakat khususnya perempuan prasejahtera," kata Dodot.
Dia mengatakan PNM akan terus mendorong nasabah untuk mengolah potensi lokal seperti singkong menjadi produk bernilai tambah.
"Dengan cara ini, PNM berkomitmen menghadirkan pemberdayaan berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan penghasilan keluarga, tetapi juga menguatkan ekonomi akar rumput," tutupnya.
(akd/akd)