Bicara soal Cukai Minuman Manis 2026, Menkes: Gula Ibu dari Semua Penyakit

14 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara terkait rencana penerapan cukai minuman manis dalam kemasan (MBDK) pada tahun 2026. Seperti yang diketahui cukai MBDK bakal diterapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Menkes menjelaskan penerapan cukai MBDK menjadi salah satu langkah yang penting untuk mengendalikan tingkat konsumsi gula di masyarakat. Menurutnya, gula darah tinggi masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang tinggi kasusnya di Indonesia.

Gula darah tinggi masih menjadi salah satu faktor risiko utama banyak penyakit kronis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gula ini adalah penyebab apa istilahnya, mother of all diseases. Ibu dari semua penyakit. Kalau gula tinggi dan tidak terkendali, itu bisa nyerang ginjal, bisa nyerang mata, bisa nyerang jantung, bisa nyerang stroke," kata Menkes ketika ditemui awak media di Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2025).

"Jadi kematian yang besar-besar itu karena stroke, karena jantung, karena ginjal, salah satu penyebab utamanya adalah kadar gula yang tinggi," sambungnya.

Oleh karena itu, banyak negara maju menerapkan aturan ketat berkaitan konsumsi minuman kemasan manis, termasuk cukai. Menkes berharap cara ini juga bisa menjadi cara untuk mendidik masyarakat terkait bahaya konsumsi minuman manis dalam kemasan secara berlebihan.

Untuk memeriksa faktor risiko, ia mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan program cek kesehatan gratis (CKG).

"Yuk dikurangi gula maksimal kan 2 sendok makan per hari," ungkap Menkes.

"Dan diukur cek kesehatan gratis, itu program gratis yang Bapak Presiden kasih biar ketahuan tuh gulanya diatas 200 atau enggak," tandasnya.


(avk/kna)

Read Entire Article