Benarkah Minum Air saat Terbangun di Malam Hari Bikin Ginjal Rusak? Ini Kata Dokter

12 hours ago 1
Jakarta -

Viral di media sosial TikTok, seorang content creator membagikan kisahnya terkait dirinya yang harus cuci darah dua kali seminggu seumur hidup. Menurutnya, hal ini disebabkan karena kebiasaan minum air putih saat terbangun di malam hari.

"Jangan remehkan. Sering minum air putih saat bangun malam hari justru bikin aku berakhir di ruang cuci darah, 2x seminggu seumur hidup," tulis narasi di video viral tersebut, dikutip detikcom Minggu, (24/8/2025).

Video yang sudah dilihat lebih dari 7,5 juta kali ini tentu menimbulkan banyak reaksi dari netizen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gimana dengan anak2 kk??? Anak ku klu bangun malam minum air putih terus tidur lagi. gimana cara menghilangkan kebiasaan tsb?" tulis salah satu akun di kolom komentar.

"Aku baru tauuuu, akhir2 ini sering minum pas kebangun malem. stop sekarang," tulis akun lain.

"Kalau malam gak boleh banyak2 minum air, karena waktunya ginjal istirahat," tambah akun lainnya.

Tapi, benarkah minum air putih di malam hari justru memperberat kerja ginjal, sehingga bisa berujung kerusakan?

Spesialis urologi Prof Dr dr Nur Rasyid, SpU(K) dari Siloam Hospitals menegaskan bahwa narasi tersebut tidaklah benar alias hoaks.

"Salah. Mau minum pagi, siang, malam sama aja, yang penting kecukupan volumenya," kata Prof Rasyid saat ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025).

Prof Rasyid menambahkan, tidak masalah seseorang ingin minum di malam hari, sebelum tidur atau bahkan saat ia terbangun di tengah malam. Namun, tetap ada risiko jika seseorang minum air putih sebelum tidur.

"Kamu jangan banyak minum (di malam hari sebelum tidur), supaya nggak terbangun buat kencing itu," tambah Prof Rasyid.

"Selama fungsi ginjal kamu bagus, kamu hanya capek (bolak-balik) ke toilet. Karena berapapun jumlah air yang kamu minum, ginjal akan membuangnya," tutupnya.

(dpy/suc)


Read Entire Article