Bahlil Mau Perkuat Pertamina Kala Shell-BP Seret Pasokan BBM

20 hours ago 1

Jakarta -

Sejumlah SPBU swasta seperti Shell dan BP dilaporkan kehabisan stok BBM. Bahkan, stok BBM di SPBU dikabarkan kosong sejak sepekan lalu.

Terkait hal tersebut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan semua perusahaan SPBU swasta seharusnya memiliki stok BBM yang cukup. Sebab, semua SPBU swasta telah mendapat kuota impor yang jumlahnya jauh lebih besar dari tahun 2024.

"Saya ingin katakan bahwa semua perusahaan swasta itu telah mendapatkan kuota impor yang jumlahnya sama dengan 2024, ditambah dengan 10%," ujar Bahlil ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang menjadi Ketua Umum Golkar itu kemudian justru bicara soal komoditas atau sumber daya yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus dikuasi negara, persis seperti yang ada di Pasal 33 UUD 1945. Bahlil mengatakan saat ini yang harus diperkuat stok BBM-nya justru Pertamina.

"Dan saya ingin katakan hajat hidup orang banyak dikuasai negara ya. Jadi Pertamina akan diperkuat, kita perkuat," tegas Bahlil.

Shell Cs Buka Suara

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian membenarkan kondisi tersebut dan belum bisa memastikan sampai kapan sejumlah produknya kembali tersedia.

"Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan," ujarnya dalam keterangan yang diterimadetikcom.

Ingrid menyebut SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM Shell V-Power Diesel dan layanan lainnya, termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

Dia juga menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell. Ia lantas menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura juga buka suara soal kosongnya sejumlah produk BBM di SPBU. Kondisi ini dilaporkan sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Vanda membenarkan kondisi itu, dan menyebut ada keterbatasan stok untuk produk BP Ultimate dan BP 92. Akibatnya, SPBU tidak dapat melayani penjualan produk BBM secara lengkap.

"Saat ini beberapa jaringan SPBU bp mengalami keterbatasan stok bahan bakar minyak (BBM) BP Ultimate dan BP 92, sehingga tidak dapat melayani penjualan produk BBM secara lengkap," ujarnya dalam keterangan yang diterimadetikcom.

Meski begitu, ia menyebut operasional SPBU bp tetap berjalan dan melayani pembelian produk lainnya. Menurut Vanda, pihaknya berkomitmen memulihkan ketersediaan stok BBM dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.

Lihat juga Video: Jurus Kilang Pertamina Internasional Dukung Transisi Energi

(acd/acd)

Read Entire Article