
ASUS memiliki ambisi besar mengambil alih pangsa pasar laptop komersial atau bisnis di Indonesia. Bukan sekadar hadir sebagai alternatif, ASUS secara terbuka ingin menjadi raja laptop bisnis di Indonesia dalam waktu tiga tahun ke depan.
ASUS selama ini lebih dikenal di Indonesia melalui lini produk gaming ROG (Republic of Gamers) dan laptop konsumer seperti Vivobook atau Zenbook. Kini, perusahaan tengah melakukan transformasi besar-besar di sektor bisnis melalui lini Expert Series.
Kepada kumparanTECH, ASUS mengungkap peta jalan yang menduplikasi kesuksesan mereka di sektor konsumer, untuk dibawa ke laptop segmen bisnisnya. Strategi perusahaan dibangun di atas fondasi yang kuat: Produk yang inovatif, performa andal, ketahanan luar biasa, layanan purnajual yang unggul, serta inovasi perangkat yang membuat penggunanya worry-free.
Komitmen tersebut bisa dilihat dari keseriusan ASUS membangun beragam produk komersial melalui lini ExpertBook dan ExpertCenter untuk menjangkau spektrum bisnis yang luas, dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menginginkan solusi efisien, ringan, dan kuat, hingga korporasi besar yang membutuhkan perangkat dengan keamanan ketat.
Kami menetapkan target, dalam waktu tiga tahun, kami ingin menjadi notebook komersial (bisnis) nomor satu di Indonesia.- Eric Chen, Senior Vice President General Manager of System Sales Group ASUS Global -Rex Lee, Corporate Vice President General Manager of APAC Commercial ASUS Global, menegaskan bahwa keberhasilan produk bisnis tidak hanya bergantung pada spesifikasi tinggi, tetapi juga pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pelaku usaha di Indonesia. Salah satu pendekatan yang dipilih adalah mengimplementasikan durabilitas super tinggi pada perangkat bisnisnya.

Dalam dunia bisnis, keandalan perangkat bukan pilihan —ia adalah keharusan. Seluruh lini perangkat bisnis ASUS telah lolos hingga 24 uji ketahanan standar militer AS (MIL-STD 810H), termasuk lebih dari 100 testing internal ASUS Superior Durability.
Artinya, laptop dan desktop ASUS tidak hanya siap menghadapi beban kerja berat, tapi juga kondisi lingkungan ekstrem yang tak terduga, mulai dari benturan, getaran, suhu tinggi, hingga kelembapan. Setiap perangkat dapat bertahan dari segala insiden harian, seperti terjatuh dari ketinggian, tersiram cairan, tergores benda tumpul, hingga terinjak. Konsep durabilitas ini ditanamkan untuk menciptakan perasaan worry-free sehingga penggunanya dapat fokus pada hal lain yang lebih penting bagi usahanya, ketimbang memikirkan kemampuan laptop atau perangkat kerjanya.
"Kami memiliki uji ketahanan kelas militer AS tertinggi di dunia. Bahkan, model high-end kami, ExpertBook B9, lulus 28 pengujian, itu adalah yang tertinggi di industri," kata Lee dalam wawancara eksklusif di Jakarta, Rabu (4/6). "Sebagai referensi, laptop bisnis komersial HP, model flagship-nya, hanya lulus 19 pengujian."
Kecepatan adalah segalanya di era digital. ASUS berupaya menjawab kebutuhan tersebut melalui perangkat dengan performa yang dapat diandalkan.
Setiap laptop, desktop, maupun All in One (AiO) PC, sudah dilengkapi dengan prosesor Intel Core generasi terbaru, dual RAM DDR5, media penyimpanan SSD PCIe Gen 4 ganda berkecepatan tinggi, yang dirancang untuk menghadirkan komputasi instan dan multitasking mulus. Bagi pelaku bisnis yang ingin mengembangkan kapasitas kerja seiring pertumbuhan perusahaan, ASUS juga memberikan fleksibilitas dengan komponen yang dapat di-upgrade dengan mudah, sehingga dapat lebih tahan lama dan tidak perlu mengganti perangkat baru secara periodik. Sebuah detail yang benar-benar dipikirkan dengan matang agar memberikan rasa worry-free.

Pertemuan bisnis kini lebih sering terjadi secara virtual. ASUS menjawab tantangan ini dengan menyematkan fitur kecerdasan buatan (AI) AI ExpertMeet dan teknologi Two-way AI noise canceling di laptopnya untuk menciptakan pengalaman rapat daring yang profesional dan nyaman.
Teknologi noise canceling mampu meredam dan bahkan menghilangkan kebisingan latar belakang yang tidak diinginkan, serta menangkap dan meningkatkan kualitas suara pengguna saat meeting di Google Meet maupun Zoom. Kemudian, ASUS AI ExpertMeet menawarkan fitur Transcript, Meeting Summary, Translation, dan Watermark untuk meningkatkan pengalaman komunikasi bisnis tanpa perlu menginstal aplikasi pihak ketiga.
"AI ExpertMeet kami murni ada di perangkat, tidak ada di cloud," tambah Lee. "Jadi semua informasi yang dapat Anda masukkan ke dalam peranti lunak tersebut sepenuhnya terlindungi."
Penempatan AI ExpertMeet langsung di perangkat juga memberikan rasa worry-free bagi pengguna, karena mereka dapat menjalankan fitur kolaborasi cerdas ini dengan nyaman tanpa harus khawatir soal keamanan data pribadi atau risiko kebocoran informasi.
Diferensiasi produk tidak lagi cukup untuk memenangkan hati konsumen. Keunggulan spesifikasi dan performa harus diiringi oleh layanan purnajual yang kuat dan tepercaya, dan ini dilakukan oleh ASUS melalui Expert Warranty yang mencakup untuk seluruh pengguna laptop ExpertBook serta AiO dan desktop ExpertCenter.
Bahkan, per April 2025 lalu, ASUS resmi memperpanjang masa garansi internasional seluruh komponen utama dari 2 tahun menjadi 3 tahun untuk memberikan rasa aman bagi pengguna bisnis, termasuk baterai dan charger. Perlindungan kerusakan tak disengaja (Accidental Damage Protection) juga diberikan selama 1 tahun, melengkapi dukungan lebih dari 114 service center di seluruh Indonesia dan Dukungan ASUS Control Center untuk manajemen IT terpusat bagi institusi besar dan pemerintahan.
Dengan dukungan layanan purnajual yang luas ini, ASUS ingin memastikan seluruh pengguna perangkat bisnisnya dapat menjalankan operasional sehari-hari dengan rasa worry-free, tanpa cemas akan kendala teknis di masa depan.
Keseriusan ASUS dalam ekspansi ke segmen bisnis terlihat dari investasi perusahaan pada pengembangan dalam negeri. Mereka berkomitmen memenuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sejak 2022 dengan basis produksi di Batam, Kepulauan Riau.
ASUS menggenjot produksi laptop, desktop, dan AiO PC bisnis dengan menggandeng pabrik PT Sat Nusapersada Tbk di Batam sebagai mitranya. Hasilnya, nilai TKDN pada perangkat bisnis ASUS sudah mencapai angka 40% per Juni 2024, membuka peluang bagi ExpertBook dan ExpertCenter untuk ikut berperan dalam tender pengadaan teknologi dari pemerintah.

Dengan kombinasi inovasi AI, spesifikasi tangguh, dan pendekatan lokal yang strategis, ASUS telah membangun fondasi yang kokoh untuk dapat mencapai target ambisiusnya. Potensinya sudah mulai terlihat dari pertumbuhan pangsa pasar laptop bisnis ASUS di Indonesia.
Untuk produk lini Expert Series, misalnya, penjualannya di Indonesia diklaim sudah tumbuh hingga 300%. Jika momentum ini dapat dipertahankan, ASUS tampaknya bukan hanya penantang serius, tapi juga calon pemimpin baru di pasar laptop bisnis Indonesia dalam tiga tahun ke depan.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang fitur lengkap dan spesifikasi ASUS Expert Series, silakan kunjungi situs resmi ASUS di tautan berikut. Produk ASUS Expert Series terbaru juga kini telah tersedia di jaringan mitra ritel ASUS di berbagai kota di Indonesia. Cek daftar mitra resmi di tautan ini untuk menemukan toko terdekat.