Apa Itu Tarif Adjustment Listrik dan Golongannya?

Ilustrasi apa itu tarif adjustment listrik. Sumber: Unsplash/Anthony Indraus

Tiap tahunnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan melakukan tarif adjustment listrik per tiga bulan sekali. Apa itu tarif adjustment listrik?

Sederhananya, tarif adjustment adalah tarif penyesuaian. Penyesuaian tarif ini tidak berlaku pada semua golongan, melainkan hanya golongan tertentu saja.

Apa Itu Tarif Adjustment Listrik? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi apa itu tarif adjustment listrik. Sumber: Unsplash/Andrey Metelev

Apa itu tarif adjustment listrik? Dikutip dari situs resmi Perusahaan Listrik Negara (PLN), https://web.pln.co.id, tarif adjusment adalah mekanisme mengubah dan menetapkan turun naiknya besaran tarif listrik mengikuti perubahan besarnya faktor ekonomi mikro, agar tarif yang dikenakan kepada konsumen mendekati Biaya Pokok Penyediaan Listrik (BPP).

Adanya tarif adjustment ini diklaim akan membuat adanya peningkatan mutu pelayanan PLN kepada konsumen, peningkatan elektrifikasi, hingga mendorong subsidi listrik yang tepat sasaran.

Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa tarif adjustment berlaku untuk 12 golongan listrik. Berikut ini daftar lengkapnya.

1. Tarif R-1, yaitu Konsumen untuk rumah tangga kecil dengan daya 1.300 VA

2. Tarif R-1, yaitu Konsumen untuk rumah tangga kecil dengan daya 2.200 VA

3. Tarif R-2, yaitu Konsumen untuk rumah tangga menengah dengan daya 3.500 sd 5.500 VA

4. Tarif R-3, yaitu Konsumen untuk rumah tangga besar dengan daya diatas 6600 VA ke atas

5. B-2, yaitu Konsumen untuk bisnis sedang, dipasok dengan tegangan rendah dengan daya 6600 VA s.d 200 kVA

6. B-3, yaitu Konsumen untuk bisnis besar, dipasok dengan tegangan menengah dengan daya diatas 200 kVA

7. Tarif P-1, yaitu Konsumen untuk kantor pemerintah kecil, dipasok dengan tegangan rendah dengan daya diatas 6600 VA s.d 200 kVA

8. Tarif P-2, yaitu Konsumen untuk kantor pemerintah besar, dipasok dengan tegangan menengah dengan daya diatas 200 kVA

9. Tarif P-3, yaitu penerangan jalan umum (PJU)

10. Tarif I-3 kategori, yaitu Industri skala menengah yang dipasok dengan tegangan menengah, dengan daya di atas 200 kVA

11. Tarif I-4, yaitu Konsumen untuk Industri besar yang dipasok dengan tegangan tinggi, dengan daya 30.000 kVA ke atas

12. Tarif Layanan Khusus untuk tegangan rendah, menengah dan tinggi.

Baca juga: Program Bantuan Subsidi Upah BSU untuk Honorer dan Pekerja

Setelah membaca ulasan di atas, kini sudah tahu dengan maksud apa itu tarif adjustment listrik, bukan? Tarif ini merupakan tarif penyesuaian harga listrik untuk golongan tertentu. (ELZ)