6 Contoh Umpan Balik Rekan Sejawat tentang Pembelajaran UbD untuk Referensi

Ilustrasi untuk Contoh Umpan Balik Rekan Sejawat tentang Pembelajaran UbD. Sumber: Unsplash/Veera Batlu

Terdapat sejumlah metode pembelajaran yang bisa diterapkan oleh guru kepada siswanya, salah satunya UbD. Untuk meningkatkan cara mengajar, diperlukan umpan balik. Beberapa contoh umpan balik rekan sejawat tentang pembelajaran UbD bisa dijadikan referensi.

Umpan balik dari rekan sejawat memungkinkan guru untuk mengetahui kekurangan dirinya dalam mengajar. Dengan demikian, guru bisa memperbaiki cara mengajarnya agar lebi baik.

Contoh Umpan Balik Rekan Sejawat tentang Pembelajaran UbD yang Singkat

Ilustrasi untuk Contoh Umpan Balik Rekan Sejawat tentang Pembelajaran UbD. Sumber: Unsplash/Vardan Papikyan

Mengutip dari Pengembangan Pembelajaran Online, Ridhani dan Sukmawati (2024:69), Backward Design atau yang juga dikenal sebagai Understanding by Design (UbD), dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe.

Model pembelajaran ini dimulai dengan menetapkan hasil belajar yang ingin dicapai kemudian bekerja mundur untuk merancang pembelajaran yang dapat mendukung tujuan tersebut. Untuk menerapkan pembelajaran ini, guru juga harus memahami kebutuhan siswa agar proses pembelajaran menjadi efektif.

Agar cara mengajar bisa lebih baik, guru membutuhkan umpan balik dari rekan sejawat. Sebagai referensi, berikut beberapa contoh umpan balik rekan sejawat tentang pembelajaran UbD.

1. Bapak Arya sudah menerapkan prinsip UbD sesuai dengan tujuan pembelajaran. Rancangan pembelajaran yang Pak Arya buat juga sudah fokus pada hasil akhir siswa dan meliputi penguatan pemahaman konseptual.

2. Menurut saya, rancangan modul ajar tersebut sudah sesuai dengan prinsip Understanding by Design. Hal ini terlihat dari para siswa yang mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan karena tujuannya sudah ditentukan dari awal.

3. Rancangan pembelajaran Bu Rosita sangat rapi dan mengikuti alur Understanding by Design dengan baik. Tujuan akhir pembelajaran juga disusun dengan jelas dan soal-soal latihan yang diberikan mengarah ke penerapan nyata.

4. Modul ajar pembelajaran dengan prinsip Understanding by Design ini sangat saya apresiasi. Saya harap, modul ajar ini dapat digunakan sebagai referensi guru lain agar bisa diaplikasikan di kelas.

5. Modul ajar yang menerapkan prinsip UbD ini sangat membantu proses pembelajaran. Modul tersebut disesuaikan dengan materi pembelajaran yang diberikan kepada siswa . Siswa memiliki pemahaman bermakna karena tujuan pembelajaran sudah ditetapkan sejak awal.

6. Rancangan pembelajaran yang dibuat Ibu Liliana sudah mengikuti alur UbD dengan baik. Siswa juga mampu mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Namun, akan lebih baik jika Ibu Liliana memberikan contoh sederhana supaya siswa bisa lebih memahami materi dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Manfaat Umpan Balik Konstruktif Guru kepada Siswa

Itu dia beberapa contoh umpan balik rekan sejawat tentang pembelajaran UbD. Umpan balik ini membuat guru bisa lebih meningkatkan cara mengajar. (KRIS)