Wall Street Menguat, Investor Yakin The Fed Pangkas Suku Bunga di September

3 weeks ago 11
Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup menguat pada hari Selasa (13/8). Penguatan itu mencapai level tertinggi hampir dua minggu setelah data harga produsen yang lebih lemah memperkuat prediksi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September.

Starbucks menjadi salah satu saham yang berkinerja terbaik di S&P 500 dan melonjak 24,5 persen sebagai persentase kenaikan satu hari terbesar yang pernah ada, usai menunjuk kepala Chipotle Mexican Grill’s Brian Niccol sebagai ketua dan CEO.

Dikutip dari Reuters, S&P 500 naik 90,04 poin atau 1,68 persen ditutup pada 5.434,43 poin. Nasdaq Composite naik 407 poin atau 2,43 persen menjadi 17.187,61. Dow Jones Industrial Average naik 408,63 poin atau 1,04 persen menjadi 39.765,64.

Saham berfluktuasi pada hari Senin dengan S&P 500 hampir datar dan Nasdaq mengalami keuntungan yang moderat usai pekan yang penuh gejolak, yang ditandai laporan ekonomi dan kenaikan suku bunga oleh bank sentral Jepang.

Investor saat ini menunggu angka harga konsumen yang sangat penting untuk bulan Juli pada Rabu, serta data penjualan ritel pada Kamis untuk memperkuat prediksi pemotongan suku bunga yang agresif oleh bank sentral AS.

“Angka PPI (Indeks Harga Konsumen) inti memperkuat narasi bahwa Fed telah melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk menjaga inflasi relatif terkendali dan langkah yang lebih mungkin adalah pemotongan suku bunga lebih cepat daripada nanti,” kata Michael James, Direktur Pelaksana Perdagangan Ekuitas di Wedbush Securities.

“Anda akan melihat hasil CPI besok pagi. Setiap titik data akan punya pengaruh yang sangat besar pada pasar karena orang-orang sangat gelisah saat ini,” lanjutnya.

Pelaku pasar saat ini melihat peluang sebesar 55 persen dari penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh bank sentral AS, dari kurang dari 50 persen sebelum laporan, menurut alat Fedwatch CME.

Read Entire Article