Waketum Kadin Tegaskan 3 Pilar RI Jadi Daya Tarik Investasi Global

3 weeks ago 8

Jakarta -

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino Moningka Vega menilai Indonesia siap menjadi tujuan investasi global. Kesiapan itu ditopang tiga pilar utama yang disebutnya sebagai Triangle of Strength: ketahanan ekonomi, transformasi digital, serta kemitraan strategis dan pembangunan infrastruktur.

"Segitiga kekuatan itu terdiri dari ketahanan ekonomi yang ditopang rantai pasok tangguh, transformasi digital lewat Digital Roadmap, serta kemitraan strategis dan pembangunan infrastruktur," ujar Bernadino dalam keterangan tertulis, Selasa (23/9/2025).

Pernyataan itu ia disampaikan dalam forum World Chamber Congress pada Selasa (2/9), yang menjadi rangkaian Australia-Indonesia Investment Promotion Roadshow pada 1-4 September 2025 di Melbourne, Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino Moningka Vega menyampaikan sambutan pada 14th World Chamber Congress di Melbourne, pada 2 September 2025.Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino Moningka Vega berfoto bersama President, Ukrainian Chamber of Commerce and Industry (UCCI) Gennadiy Chyzhykov. Foto: KADIN

Dalam forum bertemakan 'Investing in Stability: Building Trust And Fostering Investment Readiness In The Face of Sweeping Change', ia menambahkan bahwa perjanjian kerjasama perdagangan seperti IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement) menjadi perwujudan dari Triangle of Strength tersebut karena meningkatkan potensi investasi dan perdagangan luar negeri Indonesia.

Bernardino mengibaratkan Triangle of Strength ini seperti posisi Indonesia di 'Coral Triangle' atau segitiga terumbu karang yang terletak di perairan Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Timor Leste. Wilayah ini adalah jantung keanekaragaman hayati dunia yang menjadi simbol ketahanan, keberagaman, dan keterhubungan.

"Sama seperti 'Coral Triangle' yang menopang kehidupan di laut, Segitiga Kekuatan Indonesia menopang kesiapan untuk merangkul transisi hijau, memberdayakan generasi muda dan UMKM, serta terlibat dengan dunia demi kemakmuran bersama," ujar Bernardino yang juga merupakan pimpinan perusahaan pindar AdaKami.

Kesiapan yang dibangun lewat Triangle of Strength, ini juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu partner strategis di kancah perekonomian global. Salah satu contohnya adalah kerja sama Indonesia-Australia yang telah meningkatkan perdagangan dua arah hingga dua kali lipat sejak IA-CEPA, mencapai AUD 35,4 miliar pada 2024.

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino Moningka Vega menyampaikan sambutan pada 14th World Chamber Congress di Melbourne, pada 2 September 2025.Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino Moningka Vega menyampaikan sambutan pada 14th World Chamber Congress di Melbourne, pada 2 September 2025. Foto: KADIN

"Dari sisi investasi, nilai investasi Australia di Indonesia mencapai USD 545,2 juta pada 2023. Pada awal 2025, kami menyambut 39 perwakilan senior dari 27 perusahaan dan lembaga investasi terkemuka Australia, termasuk manajer aset, pakar infrastruktur, dan kelompok bisnis bereputasi global, yang menjajaki peluang di sektor kesehatan, infrastruktur, logistik, energi, pertambangan, dan sumber daya. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan dan stabilitas dapat langsung diterjemahkan menjadi keyakinan bisnis dan aliran investasi yang nyata," pungkas Bernardino.

Sebagai tambahan, forum ini juga dihadiri oleh ratusan perwakilan sektor bisnis dari seluruh dunia, termasuk Chairman of International Chamber of Commerce (ICC) Philippe Varin dan President of Australian Chamber of Commerce and Industry Mark Birell AM.


(akn/ega)

Read Entire Article