Upaya PLN Capai Target Bangun Pembangkit EBT hingga 60 Gigawatt di 2060

1 month ago 11

Jakarta - Anugerah Ekonomi Hijau detikcom menaruh perhatian besar pada perusahaan yang memudahkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). Pada kategori infrastruktur EBT ramah lingkungan, penghargaan diberikan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Balak Evy Haryadi menghaturkan terima kasih kepada detikcom yang telah memberikan apresiasi tersebut kepada PT PLN (Persero). Apresiasi tersebut membuat pihaknya berkomitmen untuk mencapai kondisi bebas emisi di Indonesia.

"Tentunya yang pertama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada detikcom yang telah memberikan anugerah untuk pendukung ekosistem berlelanjutan kepada PLN, anugerah ini sangat berarti untuk PLN. Sesuai dengan misi kita saat ini, kita tidak hanya menghasilkan energi untuk tenaga listrik, tetapi juga kita sudah bertujuan untuk mencapai kondisi bebas emisi, dan juga bagaimana kita mendukung sistem berkelanjutan di Indonesia," ucap Evy beberapa waktu lalu.

Evy kemudian bicara mengenai rencana PT PLN untuk mencapai net zero emissions di tahun 2060. Terkait hal tersebut, Ia menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian ESDM.

"Saat ini PLN sudah mempunyai satu rencana bagaimana kita akan mencapai net zero emission tahun 2060. Kami sudah bersama dengan Kementerian ESDM, men set up green RUPTL yang sudah ada sampai saat ini dan saat ini kami sedang mengembangkan kembali Accelerated development renewable energy ke depan," jelas Evy.

"Di mana pada perencanaan yang ini, akan meningkatkan capaian EBT lebih lanjut. Untuk mencapai sekitar 60 Gigawatt EBT di tahun 2060. Ini tentunya akan membuat kita akan mencapai energi yang jauh lebih bersih dari apa yang sudah kita capai saat ini," lanjutnya.

Evy mengaku PT PLN telah menjalankan sejumlah proyek EBT. Ia yakin proyek-proyek yang dijalankan tersebut dapat membawa kemajuan pembangungan EBT lebih baik di masa depan.

"Kita mulai proyek dedieselisasi, sehingga akan menurunkan biaya pokok produksi. Kita juga akan melakukan hibridisasi dari penggunaan gas, gimana kita akan mengcombain manfaat gas dengan EBT. Dan Kita ketahui bahwa kita mempunyai potensi energi EBT sangat besar mulai dari hidrop, PLTP, sampai dengan energi surya, maupun juga win. Ini tentunya akan membawa kemajuan disisi pembangunan EBT lebih baik ke depan," pungkasnya.


(akn/ega)

Read Entire Article