Muntah pada anak yang terus-menerus terjadi dapat membuat mereka menjadi dehidrasi dan lemas. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui pertolongan pertama anak muntah terus, agar tidak terjadi komplikasi yang serius.
Perlu dipahami bahwa muntah bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Menurut Pregnancy Birth & Baby, gejala ini sangat sering dialami anak-anak berusia 1-5 tahun. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari mabuk perjalanan hingga peradangan pada sistem pencernaan.
Kabar baiknya, sebagian besar kasus muntah pada anak dapat diatasi dengan perawatan yang tepat di rumah. Lantas, apa pertolongan pertama yang harus diberikan? Simak tips selengkapnya di bawah ini, Moms.
Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus
Kunci utama dalam merawat anak yang muntah terus menerus adalah menjaganya tetap terhidrasi. Berikan si kecil cairan yang cukup dan jauhkan mereka dari minuman yang mengandung banyak gula serta produk susu.
Menurut Kids Health, takaran cairan yang harus diberikan pada anak yang muntah adalah sebagai berikut:
Jika anak muntah lagi, tunggu 20-30 menit lalu berikan cairan sesuai dengan takaran yang sudah disebutkan. Kemudian, tingkatkan jumlah cairan secara perlahan setelah tidak ada muntah selama 3-4 jam berikutnya.
Apabila si kecil sudah tidak muntah lagi selama 8 jam, Anda bisa memberikan asupan makanan dan minuman yang direkomendasikan sesuai usianya berikut ini:
Setelah 24 jam tanpa muntah, si kecil sudah bisa kembali ke pola makannya yang normal. Namun, apabila anak muntah lagi keesokan harinya, sebaiknya hubungi dokter. Anda juga harus segera menghubungi dokter apabila si kecil mengalami muntah yang disertai gejala berikut:
Penyebab Muntah pada Anak
Sebagaimana disebutkan di atas, muntah adalah gejala dari suatu penyakit. Berikut ini beberapa penyakit yang memicu muntah pada anak menurut laman Parents: