Tiba di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus Disambut Marawis

2 weeks ago 4
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dia disambut oleh kelompok anak yang menabuh marawis.

Pantauan detikcom, Kamis (6/9/2024), Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal pada pukul 09.15 WIB. Dia menggunakan kursi roda yang didorong oleh salah satu pengawalnya.

Begitu Paus Fransiskus tiba, tabuhan marawis langsung menggema. Paus Fransiskus juga diberi bunga dan disambut Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok penabuh marawis ini terdiri atas 12 anak laki-laki. Mereka menggunakan kemeja koko berwarna putih dengan lilitan sarung melingkar di lehernya.

"Selamat datang, selamat datang di Masjid Istiqlal, penuh damai, penuh kasih, penuh kasih sayang," bunyi lirik yang dinyanyikan tim marawis Masjid Istiqlal ketika menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

Setelah itu, Paus Fransiskus ditemani Nasaruddin Umar ke meja sebelum menjajal terowongan penghubung Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.

Agenda di Istiqlal hari ini merupakan hari ketiga Paus Fransiskus berada di Indonesia. Dia tiba di Tanah Air pada Selasa (3/9) dan memilih bermalam di Kedubes Vatikan, Jakarta Pusat.

Selama lawatannya di Indonesia, Paus Fransiskus telah bertemu dengan Presiden Jokowi dan pejabat Indonesia di Istana Negara pada Rabu (4/9). Pada hari yang sama, dia juga telah menggelar pertemuan dengan pengurus gereja Katolik Indonesia di Gereja Katedral.

Paus Fransiskus memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio. Pria kelahiran Argentina ini didapuk sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sejak 2013.

Paus Fransiskus merupakan paus ke-266 sekaligus orang pertama dari Ordo Yesuit yang terpilih sebagai Paus. Mayoritas paus sebelumnya berasal dari Ordo Benediktin dan Ordo Fransiskan.

Setelah terpilih menjadi pemimpin umat Katolik, Jorge Mario Bergoglio lalu memilih nama Paus Fransiskus. Nama itu diambil dari Santo Fransiskus dari Asisi.

Jalan hidup Santo Fransiskus yang penuh dengan rasa kasih kepada orang miskin dan membela kelompok terpinggirkan diimani oleh Paus Fransiskus. Dia secara konsisten lantang menyuarakan keberpihakannya pada kelompok yang lemah sekaligus tetap mengedepankan perasaan welas asih kepada sesama.

Keteguhan Paus Fransiskus dalam membela yang papa tertuang dalam pidatonya di Istana Negara pada Rabu (4/9). Saat itu Paus Fransiskus mengutip pernyataan Paus Yohanes Paulus II saat berkunjung ke Indonesia pada 1989.

Paus Yohanes Paulus II kala itu menyampaikan soal hak-hak manusia dan hak-hak politik warga negara. Kala itu, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Indonesia saat negara ini masih berada dalam pemerintahan Orde Baru, yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.

"Beliau (Paus Yohanes Paulus II) berkata, dengan mengakui kehadiran keanekaragaman yang sah, dengan mengakui hak-hak manusia dan politik dari semua warga, dan dengan mendorong pertumbuhan persatuan nasional berlandaskan toleransi dan sikap saling menghargai terhadap orang lain, Anda orang Indonesia meletakkan fondasi bagi masyarakat yang adil dan damai yang diinginkan semua warga Indonesia untuk diri sendiri dan rindu untuk diwariskan kepada anak-anak setelahnya," kata Paus Fransiskus.

(ygs/zap)

Read Entire Article