Tangis Jemaat di Medan Pecah Ikut Misa Paus Online: Seperti Diberkati Langsung

1 week ago 3
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Pertrayani, jemaat asal Nias Selatan di Gereja Santo Antonius menangis usai ikuti Misa online bersama Paus Fransiskus. Foto: Tri Vosa/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Jemaat memadati Gereja Katolik Santo Antonius Padua Hayam Wuruk, Medan, untuk mengikuti misa online bersama Paus Fransiskus pada Kamis (5/9). Mereka datang dari seluruh penjuru Kota Medan.

Petrayani misalnya, dia berasal dari Nias Selatan. Di ibadah kali ini, Petrayani datang dengan kursi roda yang didorong oleh suaminya.

Ia mengaku sangat terharu dengan ibadah kali ini bersama Paus. Meski online, ia merasa mendapatkan keberkatan secara langsung. Ia pun sempat menangis.

Petrayani meyakini berkat Paus, akan mampu menyembuhkan ia dari penyakit gangguan saraf di kepala yang sudah mengganggunya selama setahun ini.

Akibatnya, ia menjadi mengalami banyak gangguan aktivitas. Salah satunya, tak bisa berjalan.

“Meski siaran langsung, saya merasa keberkatan itu langsung kepada saya,” kata Petra saat ditemui.

“Karena Bapa Suci adalah perpanjangan Yesus,” kata dia.

Berasa Langsung, Hati Lega

Jasa Munthe, siswa SMA Cahaya Medan ikuti misa online di Gereja Santo Antonius Hayam Wuruk Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan

Selain itu, ada pula cerita siswa SMA Cahaya Medan. Mereka memilih tidak langsung pulang ke rumah usai selesai sekolah demo misa bersama Paus.

Ia mengaku hatinya menjadi lega usai beribadah. Sama seperti Petrayani, ia merasa mendapat keberkatan secara langsung.

“Ini rasanya akan menjadi sekali dalam seumur hidup kami, meski online. Karena kan sangat jarang beliau ini datang,” kata siswa bernama Jasa Munthe itu.

“Sungguh senang, senang sekali, hati lega, kaya langsung. Berkatnya secara langsung,” jelasnya.

Nurma Simanjuntak (70) bercerita kesenangannya mengikuti misa online bersama Paus Fransiskus di Gereja Santo Antonius Hayam Wuruk Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan

Cerita lain juga datang dari wanita 70 tahun bernama Nurma Simanjuntak. Ini adalah pertama kali ia melihat Paus Fransiskus. Meski, secara online.

“Senang sekali, lega sekali, jumpa dengan Paus. Pertama kali. Kaya berjumpa dengan Tuhan Yesus,” katanya dengan mata berbinar.

Read Entire Article