Sri Mulyani Bongkar Rahasia Ekonomi RI Tetap Moncer

4 weeks ago 11

Jakarta -

Kinerja perekonomian, investasi dan ekspor Indonesaia dinilai lebih baik dibandingkan rata-rata dunia. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ekonomi Indonesia juga secara konsisten berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global.

Menurutnya banyak negara yang kesulitan saat menghadapi pandemi Covid-19 dan masih berjuang melakukan pemulihan. Sementara Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%.

"Growth Indonesia konstan selalu above. Waktu semuanya bertekuk lutut terhadap Covid, Indonesia rebound dan bisa tumbuh 5%. Sementara dunia masih strugle dan recovery, mereka masih mengalami scarring effect atau luka yang dalam," katanya dalam Konferensi Pers RAPBN 2025: Transisi Efektif & APBN Kredibel di Kantor DJP, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Investment kita relatif tumbuh di atas rata-rata dunia. Destinasi investment di Indonesia cukup atractive. Bukan berarti tidak ada home work, banyak yang harus ditingkatkan," tambah dia.

Ia menambahkan, ekspor Indonesia relatif bagus karena memiliki sejumlah komoditas strategi seperti nikel. Selain itu, kata dia, performa ini juga tak lepas dari kebijakan fiskal yang ditetapkan pemerintah.

"Ekspor kita juga relatif mengikuti growth dari barang dan jasa dunia, kadang-kadang tinggi saat kita memiliki geostrategis seperti punya komoditas nikel dan lain-lain," bebernya.

Selain itu ia juga menyoroti kinerja APBN yang berperan penting melindungi masyarakat. APBN juga berperan membuat ekonomi Indonesia tumbuh di kisaran 5%, didukung oleh konsumsi rumah tangga yang baik.

"Pertumbuhan ekonomi konstan 5%, terutama sesudah Covid atau bahkan sebelum itu. Despite begitu banyak yang terjadi di gejolak dunia. Kita memiliki domestik demand, konsumsi rumah tangga yang akan dijaga," pungkasnya.

(ily/rrd)

Read Entire Article