Jakarta -
Gojek Vietnam bakal resmi ditutup layanannya mulai 18 September 2024 mendatang. Layanan ini merupakan ekspansi yang dilakukan langsung oleh PT Gojek Tokopedia (GoTo) ke luar negeri.
Dalam catatan detikcom, Gojek Vietnam mulai muncul dan diluncurkan pada 2018. Kala itu Gojek belum bergabung dengan Tokopedia, dan Gojek pun masih dipimpin langsung oleh Nadiem Makarim.
Pada data yang dipaparkan di website resmi, hingga Maret 2020, aplikasi Gojek di Vietnam dan ekosistemnya telah diunduh lebih dari 170 juta kali. Di Vietnam, Gojek menawarkan layanan untuk pemesanan ojek sepeda motor (GoRide), pengiriman makanan (GoFood), dan kurir (GoSend).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun 2018 yang lalu, GoJek punya rencana ekspansi ke empat negara di Asia Tenggara. Vietnam menjadi negara pertama yang dipilih dengan menggunakan nama Go-Viet.
Saat itu aplikasi Go-Viet muncul pertama kali pada bulan Agustus 2018 di Vietnam, layanan ride sharing tersebut mulai mengaspal secara soft launching di Vietnam melalui brand Go-Viet pada awal Agustus. Kala itu masih terbatas di kota Ho Chi Minh City, layanannya pun hanyalah GoRide dan GoSend.
Namun saat diluncurkan pada bulan September 2018, Go-Viet juga langsung menjangkau kota Ho Chi Minh. Yang perlu dicatat, selama 6 minggu soft launching aplikasi Go-Viet sudah diunduh lebih dari 1,5 juta pengguna.
Peluncuran Go-Viet dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo secara langsung di Hanoi pada tanggal 12 September 2024. Jokowi tak memberikan sambutan dalam acara tersebut, namun dirinya mengucapkan selamat secara langsung kepada Nadiem Makarim selaku pemimpin Gojek dengan video blogging (vlog).
"Saya ingin mengucapkan selamat atas suksesnya Go-Jek bersama dengan Vietnam menjadi Go-Viet. Teknologi anak-anak bangsa diterima masuk ke negara-negara lain," kata Jokowi kala itu.
Jokowi lebih lanjut meminta ke Nadiem agar teknologi-teknologi Indonesia bisa dibawa ke negara lainnya. "Ini (sekarang) Vietnam, nanti Filipina, masuk lagi ke Thailand, masuk lagi ke negara-negara lainnya. Saya kira saya harus mengacungi jempol," pungkasnya.
Tahun-tahun berlalu, bisnis Gojek di Vietnam terus tumbuh. Namun, tiba-tiba hari ini PT Gojek Tokopedia (GoTo) selaku induk Gojek menyatakan layanan di Vietnam akan tutup dan berhenti operas pada 16 September 2024. Artinya hanya 6 tahun umur bisnis Gojek di Vietnam.
Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo menyatakan pihaknya mengambil keputusan strategis ini agar bisa lebih fokus mengembangkan dan memperkuat kegiatan operasional yang dapat memberikan potensi pertumbuhan signifikan secara berkelanjutan. Strategi ini sejalan dengan agenda Grup GoTo dalam mendorong pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Di sisi lain, Koesoemohadiani juga menyatakan bisnis Go-Viet menyumbangkan kontribusi yang minim pada grup GoTo secara umum. Dia menegaskan penutupan bisnis di Vietnam ini tidak akan berdampak negatif kepada perusahaan secara keseluruhan.
"Gojek telah memutuskan untuk menutup kegiatan bisnis di Vietnam, terhitung sejak tanggal 16 September 2024," kata Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo dalam keterangan resminya.
Jokowi Joget Gacor Bareng Driver
Ada kisah unik yang terjadi antara Jokowi dengan Gojek Vietnam. Dalam kunjungannya ke Hanoi awal tahun 2024 ini, Jokowi sempat disambut para driver ojol Gojek Vietnam. Hal itu terjadi pada Kamis 11 Januari 2024 saat Jokowi tiba di Hotel Melia Hanoi.
Waktu itu, Jokowi tiba di Hotel Melia Hanoi pukul 15.35 waktu setempat dan langsung disambut antusias oleh ratusan WNI dan para mitra driver Gojek Vietnam. Mereka juga berinisiatif melakukan flashmob goyang gacor.
Nah perlu diketahui, goyang gacor terinspirasi dari gerakan mengendarai kendaraan roda dua, yang diharapkan dapat mendorong semangat para mitra saat mencari orderan dan rezeki. Istilah 'gacor' juga biasa digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang hebat atau keren, atau lazim disebut gampang cari orderan.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat berbincang dengan Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujo. Jokowi juga ikut melakukan flashmob goyang gacor beberapa menit bersama WNI dan para mitra driver Gojek di Hanoi.
Salah satu mitra driver Gojek di Vietnam Nguyen Dinh Thang pun menyampaikan apresiasi atas hadirnya Gojek di negaranya. Sebab berkat Gojek, kini ia dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
"Gojek telah memberikan kami kesempatan untuk meningkatkan peluang pendapatan dan memperbaiki kesejahteraan kami. Sebagai mitra driver, kami dapat mengoptimalkan waktu untuk meningkatkan kualitas hidup kami demi memenuhi kebutuhan keluarga," jelas Nguyen Dinh Thang.
"Sejak bergabung dengan platform Gojek di Vietnam, saya sangat mengapresiasi dampak sosial secara positif yang telah perusahaan hadirkan selama beberapa tahun terakhir ini. Pekerjaan ini sangat menarik dan penuh makna bagi saya, karena saya dapat bertemu dan membuat orang tersenyum setiap harinya," sambungnya.
(hal/fdl)