RPA Lampung Desak Jokowi Cabut PP Atur Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar

1 month ago 11
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Ketua Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Provinsi Lampung Enny Puji Lestari. | Foto : RPA Lampung

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Lampung Geh, Bandar Lampung – Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 26 Juli 2024, kini memicu perdebatan hangat di masyarakat.

PP ini, yang mengatur pelaksanaan Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dianggap kontroversial karena mencakup penyediaan alat kontrasepsi bagi siswa dan remaja.

Pasal 103 ayat 1 dan 4 dalam peraturan tersebut menjadi sorotan utama, di mana ketentuan itu memperbolehkan penyediaan alat kontrasepsi untuk anak-anak usia sekolah.

Ketua Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Provinsi Lampung, Enny Puji Lestari, mengungkapkan keprihatinannya, menganggap langkah ini dapat memicu peningkatan perilaku seks bebas di kalangan remaja.

"Hal ini aneh dan berpotensi melancarkan seks bebas bagi siswa dan remaja," kata Enny.

Ia menekankan bahwa jika alat kontrasepsi diberikan kepada anak-anak, maka tanggung jawab untuk mengawasi dan mendidik mereka akan jatuh pada orang tua, guru, dan masyarakat.

RPA Lampung mendesak pemerintah untuk menarik kembali PP ini karena dinilai tidak sejalan dengan budi pekerti dan norma-norma yang ada dalam masyarakat.

"Jika kita biarkan ini berlaku, dampaknya bisa sangat negatif. Semua agama pasti akan menolak hal ini," tambahnya.

PP No. 28 Tahun 2024 juga mencakup berbagai aspek dalam pendidikan kesehatan reproduksi, termasuk komunikasi, informasi, dan edukasi tentang sistem reproduksi, perilaku seksual berisiko, dan keluarga berencana.

Namun, penyediaan alat kontrasepsi di kalangan remaja dipandang sebagai langkah yang prematur dan berpotensi berbahaya.

Enny mengajak seluruh elemen organisasi dan masyarakat Lampung untuk bersatu dalam menyuarakan penarikan PP ini.

Kontroversi ini menyoroti perlunya dialog antara pemerintah dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan kesehatan yang tidak hanya memperhatikan kesehatan reproduksi, tetapi juga menghormati nilai-nilai budaya dan moral yang dipegang oleh masyarakat. (Cha/Ansa)

Read Entire Article