Realisasi Investasi di Cianjur Capai 87 Persen dari Target 2025

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR, – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil membukukan realisasi investasi sebesar Rp1,6 triliun hingga bulan Oktober 2023. Angka ini mencapai sekitar 87 persen dari target tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp1,9 triliun.

Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Cianjur, Superi Faizal, menyatakan bahwa pencapaian ini berasal dari 168 bidang usaha yang terdaftar dalam sistem Online Single Submission (OSS), dengan dominasi dari industri barang kulit dan alas kaki.

"Realisasi investasi terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp234 miliar lebih atau 12,27 persen, dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,4 triliun atau 74,96 persen," ungkap Superi Faizal.

Dengan hasil tersebut, pihak DPMPTSP optimis dapat mencapai bahkan melebihi target investasi dalam waktu tiga bulan ke depan. Pada tahun sebelumnya, realisasi investasi mencapai 155 persen, yaitu Rp2,8 triliun dari target Rp1,8 triliun.

Kinerja investasi tahun ini didorong oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang mempermudah proses perizinan usaha, termasuk pelimpahan kewenangan kepada daerah untuk memproses perizinan PMA.

Superi Faizal menambahkan bahwa perizinan PMA kini dapat dilakukan langsung di daerah sesuai lokasi rencana usaha calon investor di Cianjur, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan sebagai daya tarik.

Dengan perbaikan sistem perizinan ini, diharapkan investasi di Cianjur akan terus tumbuh dan mampu menarik lebih banyak pelaku usaha baik dari dalam maupun luar negeri. "Hingga akhir tahun, diharapkan investasi di Cianjur terus meningkat, sehingga dapat menekan angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian," tambahnya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara