Persoalan sampah di Kota Palembang turut menjadi perhatian pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Ratu Dewa-Prima Salam.
Pasangan ini telah memetakan tata kelola kebersihan di Kota Palembang dari tingkat RT, kelurahan, sampai kecamatan. Hal ini sudah masuk dalam program kerja RDPS.
Ratu Dewa, mengatakan masalah lingkungan khususnya persampahan menjadi komitmen untuk dituntaskan demi terwujudnya zero sampah di Kota Palembang.
"Kami sudah memetakan kawasan di Palembang bahkan dari tingkat RT, kelurahan hingga kecamatan terkait permasalahan yang ada termasuk soal sampah," kata Ratu Dewa, Kamis, 5 September 2024.
Menurut Dewa, momentum saat bertugas di Pemerintah Kota Palembang lalu baik sekda hingga Pj wali kota menjadi pengalaman secara langsung dalam menangani masalah sampah tersebut.
"Pada intinya RDPS memiliki solusi terbaik dan realistis untuk dikerjakan mengenai persoalan sampah ini," katanya.
Dia menyebut, permasalahan sampah ini tidak dapat dipandang sederhana, letak geografis tertentu juga membutuhkan penanganan yang sesuai.
Seperti memperbaiki tata kelola sungai dengan mengembalikan fungsi sungai sebagai mana mestinya hingga tidak terjadi penumpukan sampah.
"Saat ini kurang lebih ada 114 sungai yang tersisa di Palembang, tentunya harus kita selamatkan fungsinya," kata Dewa.
Selain itu, masalah sampah juga berkaitan dengan pengelolaan terpadu di tingkat kelurahan dan kecamatan terkait bank sampah sebagai ujung tombak pengelolaan sampah di masyarakat.
"Kami akan mendorong terciptanya tata kelola sampah di Kota Palembang yang terpadu dan terintegrasi berbasis 4R (reuse, reduce, recycle, dan return to earth)," katanya.
Dari upaya yang dilakukan itu, tentunya memaksimalkan kinerja ini mesti didorong semua pihak untuk saling sinergi dan bekerja sama, tidak hanya dari pemerintah saja.
Namun yang tak kalah penting dari semua itu juga mendorong peran masyarakat, termasuk memaksimalkan peran bank sampah, agar masyarakat juga tergerak untuk menjual sampah untuk didaur ulang, agar bernilai ekonomis.
"Kami bertekad untuk membuat nyaman Kota Palembang dengan solusi dan cara-cara yang realistis terkait permasalahan yang ada, sehingga Palembang tidak hanya nyaman untuk ditempati, namun masyarakatnya juga peduli terhadap kebersihan lingkungan," katanya.