Prabowo Tolak Kontrak Pertahanan dengan Keluarga untuk Cegah KKN

5 hours ago 2

Prabowo tolak kontrak pertahanan yang libatkan keluarganya, cegah KKN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Presiden Prabowo Subianto menegaskan penolakannya terhadap kontrak pertahanan yang melibatkan anggota keluarganya selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Forbes Global CEO Conference 2025 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (15/10) malam.

Presiden Prabowo menyamakan korupsi dengan kanker yang sulit disembuhkan bila sudah mencapai stadium empat. Ia menjelaskan pentingnya mencegah konflik kepentingan antara dirinya dan keluarganya yang sebagian adalah pengusaha. Pada malam pertama menjabat, Prabowo mengumpulkan kerabatnya untuk menegaskan bahwa mereka tidak boleh terlibat dalam kontrak pertahanan.

Setelah tiga bulan menjabat, beberapa pengusaha berusaha mencari celah melalui berbagai cara. Salah satu keponakannya bahkan mengusulkan proyek kepada Prabowo, namun ia menolak dengan tegas dan mengarahkan untuk berbisnis di bidang lain.

Kemudian, Prabowo menerima laporan dari bawahannya bahwa ada tiga perusahaan yang masuk shortlist untuk kontrak pengadaan di Kementerian Pertahanan, dua di antaranya melibatkan keponakannya. Prabowo langsung memerintahkan untuk menolak kontrak-kontrak tersebut. Ia mengakui bahwa setelah kejadian ini, hubungan dengan keponakannya sempat terganggu selama beberapa bulan.

Selain isu korupsi, dialog antara Prabowo dan Steve Forbes juga membahas berbagai topik lain seperti makan bergizi gratis (MBG), sovereign wealth fund Indonesia, arah kebijakan ekonomi Presiden, strategi pertumbuhan ekonomi 8 persen, dan peran Prabowo dalam perjanjian damai di Gaza, Palestina.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article