Polisi Ungkap Hasil Visum Cut Intan Nabila: Ada Luka Cakar hingga Benjolan

1 month ago 13
Cut Intan Nabila dan suami. Foto: Instagram/@cut.intannabila

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Kasus KDRT dan penganiayaan yang menimpa selebgram Cut Intan Nabila akhirnya menemui titik terang. Kepolisian Polres Bogor akhirnya berhasil mengamankan Armor Toreador saat tengah bermalam di salah satu hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap tindak KDRT yang dialami Armor bermula dari adanya cekcok antara Armor dengan Cut Intan Nabila.

"Hasil pemeriksaan sementara dari korban saudara IN, dan saudara ATG, ada cekcok yang terjadi sebelum pukul 10.09 WIB. Di dalam sebuah kamar, di mana ada tiga unsur yaitu bapak sebagai suami, ibu sebagai istri, dan anak kecil yang berusia kurang lebih 1 minggu," ujar Rio Wahyu dalam konferensi pers di Polres Bogor, Rabu (14/8).

Cut Intan Nabila. Foto: Instagram/@cut.intannabila

"Cekcok berawal dari masalah HP si tersangka, yang di mana korban meminta penjelasan terhadap apa yang ada di dalam HP tersebut," sambungnya.

Melihat kondisi Cut Intan dan ketiga anaknya, Rio pun memerintahkan jajarannya untuk melakukan visum terhadap mereka.

Dari hasil visum itu, polisi mendapati sejumlah luka pada tubuh Cut Intan hasil dari tindak KDRT dan penganiayaan yang dilakukan oleh Armor.

"Kemudian Polres Bogor langsung membawa korban tersebut ke dokter Rumah Sakit UD Cibinong untuk melaksanakan visum," ungkap Rio Wahyu.

Suami dari Cut Intan Nabila, Armor Toreador saat dihadirkan konferensi pers terkait KDRT terhadap istrinya di Polres Kabupaten Bogor, Selasa, (14/8/2024). Foto: Agus Apriyanto

"Dari hasil visum RSUD yang dikeluarkan dokter dari rumah sakit cibinong, bahwa ada luka cakar di punggung, lalu ada benjolan di kepala," lanjut dia.

Kendati sempat melakukan pemeriksaan kepada Cut Intan, Rio Wahyu mengatakan proses tersebut harus dihentikan sementara waktu. Hal itu dilakukan karena polisi melihat kondisi psikologis Cut Intan dan anak-anaknya yang saat itu belum stabil.

"(Saat) dilakukan pemeriksaan, keadaannya sangat trauma, sehingga pemeriksaan tadi malam kami hentikan. (Hal itu kita lakukan lantaran) melihat faktor psikologi ibu dan anak kecil serta dua anaknya yang selalu menangis di rumah mencari keberadaan ibunya," kata Rio Wahyu.

Read Entire Article