Polisi Bakal Periksa Guru yang Hukum Rindu Squat Jump 100 Kali Pekan Depan

1 month ago 3
Polisi lakukan ekshumasi terhadap jasad Rindu Syahputra Sinaga yang diduga tewas usai dihukum Squat Jump 100 kali di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Selasa (1/10/2024). Foto: Dok. Istimewa

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Polisi akan segera memeriksa guru agama SMP N 1 STM Hilir yakni SW di kasus tewasnya Rindu Syahputra Sinaga (14 tahun). Rindu sebelumnya disebut-sebut tewas lantaran hukuman squat jump 100 kali yang diberikan SW.

“Saat ini belum, nanti akan dijadwalkan pemeriksaannya,” Kasat Reskrim Polres Deli Serdang Kompol Risqi Akbar saat dikonfirmasi, Kamis (3/10).

“Belum bisa kami sampaikan jadwal pastinya. Kemungkinan di awal minggu depan,” sambungnya.

Dalam kasus ini, 9 saksi juga sudah diperiksa. Namun, tidak dirinci identitasnya.

Selain itu, polisi juga melakukan ekshumasi terhadap jasad Rindu pada Selasa (1/10). Hal ini untuk memberikan kepastian penyebab kematian.

“Ini ekshumasi kami melakukan laporan polisi model A untuk menjawab kejadian ini dari tindakan ya lakukan. Karena teman-teman yang sama melakukan kegiatan tersebut (dihukum) sudah kita ambil keterangan,” kata Raphael.

Raphael menuturkan, hasil ekshumasi akan segera disampaikan bila pihak forensik sudah selesai.

“Setelah selesai nanti secara rinci akan disampaikan. Nanti hasilnya juga dokter forensik yang akan menjawab,” kata dia.

Rindu sebelumnya tewas pada Kamis (26/9). Seminggu sebelumnya, Kamis (19/9), Rindu dihukum guru agamanya karena tak menghafal nama-nama nabi di Alkitab dengan squat jump 100 kali.

Esok harinya, Rindu mulai sakit dan kondisinya memprihatinkan. Ia sudah dibawa berobat ke klinik hingga akhirnya meninggal di RS Sembiring, Deli Serdang.

Read Entire Article