PKS Santai Syaikhu Terendah di Survei Indikator: Aher Selalu Buncit, tapi Menang

3 months ago 6
Salah satu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie usai jalani tes kesehatan di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Jumat (30/8). Foto: Robby Bouceu/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

PKS merespons hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indikator untuk Pilkada Jawa Barat. Hasilnya, cagub-cawagub yang diusung PKS, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di urutan kedua di bawah pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Jubir PKS, Ahmad Mabruri mengatakan, PKS dalam survei-survei Pilkada pernah mengalami hal serupa yakni pada Pilgub Jabar era Ahmad Heryawan (Aher). Aher menang Pilgub Jabar dua periode 2008 dan 2013.

“Di Jabar memang polanya seperti itu ya. Kita juga sudah pernah mengalami karena pak Ahmad Heryawan selalu di tempatkan di survei nomor paling buncit, tetapi ketika hasil pilkadanya selalu menang di urutan pertama,” kata Mabruri kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (19/9).

Ia berharap tren positif tersebut juga bisa terjadi pada Pilgub Jabar kali ini yang telah mengusung presidennya, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie.

“Mudah-mudahan di pilkada Jabar besok juga seperti itu walaupun hasil survei nya paling kecil, tapi yang akan terpilih adalah Pak Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie,” ucap dia.

Sementara itu, Jubir PKS lainnya, Pipin Sopian menambahkan, mulanya pasangan Syaikhu-Ilham ini elektabilitasnya hanya 1 sekian persen, namun, dalam dua minggu elektabilitasnya merangkak naik bahkan sudah dua digit.

“Insyaallah saya kira di Jawa Barat akan selalu ada kejutan yang Insyaallah dilakukan oleh PKS bersama dengan para kader dan simpatisan. Jadi kami optimistis untuk di Jawa Barat dan Jakarta dan juga di daerah-daerah lain, kader PKS bisa memenangkan pertarungan pilkada,” ujarnya di lokasi yang sama.

Survei Indikator Politik untuk Pilgub Jawa Barat. Foto: Youtube/ Indikator

Sebelumnya, Indikator merilis hasil survei Pilkada Jawa Barat dengan menempatkan Dedi-Erwan dengan elektabilitas tertinggi. Hal itu berdasarkan survei dengan pertanyaan: 'Seandainya pemilihan langsung Gubernur Jawa Barat dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut?'

"Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 77,82 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam pemaparan hasil survei yang digelar hari ini, Kamis (12/9).

Berikut hasil survei untuk calon lainnya:

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.200 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei digelar pada 2-8 September 2024.

Read Entire Article