Perlukah Pasangan Lakukan Konseling Pranikah Sebelum Menikah? Ini Kata Psikolog

2 weeks ago 1
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Ilustrasi pasangan melakukan konseling pranikah. Foto: Chinnapong/Shutterstock

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Ladies, apakah kamu sedang merencanakan pernikahan? Sebelum menikah, tentunya banyak hal yang harus disiapkan, salah satunya persiapan upacara dan pesta pernikahan. Namun ternyata, ada satu hal lain yang tak kalah penting untuk dilakukan, yaitu konseling pranikah.

Konseling pranikah atau premarital counseling merupakan salah satu bentuk terapi pasangan yang dilakukan bersama ahli. Dikutip dari VeryWell Mind, konseling pranikah biasanya bertujuan untuk membahas soal kehidupan pernikahan, hubungan antara suami dan istri dalam lingkup pernikahan, dan membangun fondasi kuat buat menjalani rumah tangga.

Psikolog Gita Aulia Nurani, S. Psi., M. Psi. mengatakan, lewat konseling pranikah, perempuan dan laki-laki yang akan menikah akan bisa saling mengungkapkan harapan masing-masing untuk pernikahan mereka.

Ilustrasi pasangan calon pengantin membaca buku Fondasi Keluarga Sakinah. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

“Dengan hadirnya seorang ahli sebelum hubungan berlanjut ke tahap serius, kita bisa keluarkan harapan terhadap pasangan yang mungkin tidak bisa disampaikan secara langsung. Atau apa yang ingin dicapai dalam pernikahan, mindset, cara pandang kita terhadap pasangan,” kata Gita saat diwawancarai kumparanWOMAN beberapa waktu lalu.

Perlukah pasangan melakukan konseling pranikah?

Meskipun konseling pranikah bersifat penting, apakah terapi ini perlu dilakukan? Menurut Psikolog Keluarga dan Pernikahan di Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani M. Psi., konseling pranikah merupakan salah salah satu cara untuk mempersiapkan diri saat menjalani bahtera rumah tangga.

“Jadi, kalau dikatakan perlu atau tidak, ya, dikembalikan ke kebutuhan pasangan itu. Yang penting adalah usaha untuk mengenali satu sama lain dan aspek yang perlu disiapkan. Tak harus selalu konseling pranikah, tapi ini bisa menjadi salah satu cara,” kata Nadya kepada kumparanWOMAN.

Ilustrasi pasangan berbicara soal pernikahan. Foto: Dragon Images/Shutterstock

Gita mengatakan, tak jarang, pasangan masih kesulitan untuk mengungkapkan harapan dan keinginan mereka dalam rumah tangga. Menurutnya, jika sudah menemui kesulitan tersebut, maka konseling bersama pasangan perlu dilakukan.

“Terkadang, ada hal yang kita tidak bisa ungkapkan secara langsung dan membutuhkan pihak ketiga. Ketika sudah ada di tahap itu, dalam hubungan pacaran, itu titik kita butuh konseling,” jelas dosen di Universitas Muhammadiyah Surakarta itu.

Sebenarnya, pihak ketiga ini bisa berupa siapa saja, baik teman terdekat maupun orang tua. Namun, jika mereka dirasa kurang membantu, psikolog atau konselor pranikah bisa menjadi pihak yang tepat untuk menolong masalah komunikasi tersebut.

Kalau dirasa tidak memiliki masalah komunikasi dengan pasangan, maka mereka bisa belajar sendiri soal persiapan pernikahan.