Setelah melumat Gustavo Balart di ONE Fight Night 24, Jarred Brooks membawa pulang Gelar Juara Dunia ONE Interim Strawweight MMA dan mengamankan laga melawan penguasa divisi, Joshua Pacio.
Pada Sabtu (3/8/2024), sang mantan Juara Dunia sejati hanya butuh kurang dari satu ronde untuk mengalahkan penantang peringkat #3 di Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand.
Dengan kepercayaan diri tinggi, keduanya tak membuang waktu untuk bertemu di tengah ring. Sang penantang peringkat #1 segera melancarkan serangan dan menyeret lawannya ke atas kanvas sebelum menungganginya bak gurita.
Dari situ,” The Monket God” mengontrol lawannya hingga akhirnya mengamankan kuncian rear-naked choke.
Sang bintang Amerika mengetatkan kunciannya, tapi Balart mencoba bertahan sampai akhirnya tak mampu menahannya lagi. Sebelum kehilangan kesadaran, sang atlet dari Kuba segera menepuk lengan Brooks sebagai tanda menyerah pada menit 4:39 ronde pertama.
Dengan kemenangan itu, Brooks mempertajam rekor profesionalnya menjadi 21-3, mencetak finis ke-11, sekaligus mengamankan laga penyatuan sabuk kontra Pacio. Dengan sabuk interim dalam genggamannya, ia juga menerima sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu dari sang pelatih sekaligus Juara Dunia IBJJF berkali-kali, Alex Hodi.
Dalam sesi wawancara dengan komentator Mitch Chilson, sang petarung berumur 31 tahun merayakan kemenangannya dengan menantang Pacio dan Juara Dunia ONE Flyweight MMA Demetrious Johnson.
“Saya memiliki dua [sabuk], kau hanya satu, jadi mari kita bertarung,” ujar Brooks pada Pacio sebelum mengalihkan perhatiannya pada Johnson. “Nantikan aksiku, saya datang untukmu, saudaraku.”
Mayssa Bastos Jadi Juara Dunia Grappling Usai Gulingkan Danielle Kelly dari Takhta
Sementara itu pada laga pendukung utama ONE Fight Night 24, megabintang Brasil Mayssa Bastos akhirnya bisa menambahkan sabuk emas ONE Championship seberat 11,8 kilogram ke dalam lemari trofinya yang sebelumnya telah menjadi tempat bagi sembilan Gelar Juara Dunia BJJ.
Sang pendatang baru meraih kemenangan yang penuh perjuangan atas Danielle Kelly demi bisa menggenggam sabuk Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Submission Grappling.
Laga ini menunjukkan teknik grappling kelas dunia dari awal hingga akhir.
Bastos menghabiskan sebagian besar waktu di awal laga dengan terus menerus dari posisi bertahan, bahkan membalikkan posisi atas bawah berulang-ulang sampai hampir meraih punggung dari sang juara bertahan. Kelly dengan cermat menghindari serangan sang penantang dan aktif menunjukkan agresivitas dalam posisi scramble.
Poisi berbalik di tengah laga saat Kelly meraih tangkapan (catch) untuk mengeksekusi heel hook dalam. Sebagai balasan, Bastos juga mulai mengejar kuncian hingga membuat tempo meninggi.
Saat waktu tersisa satu menit, Bastos mengincar kuncian kaki dan hampir mencetak heel-hook. Upaya kuncian berbahaya tersebut membuatnya meraih tangkapan hingga skor menjadi imbang 1-1.