Jakarta -
Ketindihan, yang dalam dunia medis dikenal sebagai sleep paralysis, sering kali dihubungkan dengan hal-hal mistis atau gaib. Tak heran, sebab kemunculannya kerap dibarengi dengan rasa takut yang intens dan terkadang halusinasi. Lalu, apakah sebetulnya ketindihan itu membahayakan?
Menurut praktisi kesehatan tidur dr Daniel Thomas Suryadisastra, SpN, RPSGT, sleep paralysis bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Sensasi mistis yang dirasakan berhubungan dengan mimpi yang terjadi pada fase REM (Rapid Eye Movement), ketika ketindihan terjadi.
Meski demikian, kemungkinan ada dampak secara kesehatan menurut dr Daniel mungkin saja dialami. Oleh karenanya, fenomena ini digolongkan juga ke dalam gangguan tidur parasomnia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk bahaya sih, nggak terlalu bahaya (ketindihan), namun biasanya mengganggu aktivitas sehari-hari karena konsentrasinya terganggu, kualitas tidurnya terganggu," jelas dr Daniel saat ditemui di Tangerang, Kamis (19/9/2024).
Seperti dialami Dhanu (27), seorang pegawai swasta di Jakarta Selatan. Ketika malam harinya mengalami ketindihan, keesokan paginya ia merasa bangun dalam kondisi tidak fresh karena tidurnya tidak maksimal.
"Kadang menganggu sih kalo memang besok ada kegiatan pagi-pagi banget. Kalau pas lagi sering ketindihan ngantuk aja jadinya," tuturnya.
"Karena kan harus bangun, minum air putih, duduk dulu biasanya gitu. Jadinya melek dulu," tandasnya.
(up/up)