Negosiasi gencatan senjata Gaza yang digelar di Doha pada Jumat (16/8) terhenti dan dijadwalkan berlanjut pekan depan.
Perundingan bertujuan untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Hamas serta membebaskan sandera yang masih ditahan.
Namun, Presiden AS Joe Biden menyatakan, "Kita belum sampai di sana".
Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah mengajukan proposal baru yang diharapkan dapat mempercepat kesepakatan. Para mediator akan terus mengerjakan proposal ini hingga pembicaraan dilanjutkan.
Pejabat Hamas, Osama Hamdan, mengaku pihaknya mulai hilang kepercayaan terhadap AS sebagai mediator perang Gaza.
Hamas, kata Osama, hanya mau ikut perundingan bila membicarakan usulan gencatan senjata Biden yang disampaikan pada Mei lalu. Dia mengingatkan usulan tersebut sudah didukung komunitas internasional.
Di sisi lain Biden masih optimistis, mengatakan bahwa kesepakatan "jauh lebih dekat" dibanding sebelumnya.
Delegasi dari pihak-pihak yang terlibat akan kembali bertemu di Kairo minggu depan untuk melanjutkan upaya mencapai kesepakatan final.
Sementara itu, hingga kini serangan dan bentrokan di Gaza masih terus berlanjut. Jumlah korban tewas telah menembus 40.000 orang pada Jumat (16/8).