Negara-Negara Eropa Kembangkan Teknologi Hemat Air

2 weeks ago 3
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Pemandangan waduk Sau di utara Barcelona. Spanyol, pada 20 Maret 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pemerintah sembilan negara selatan Uni Eropa berjanji bekerja sama untuk mengembangkan teknologi menyerap air untuk pertanian.  Hal ini disampaikan saat kekeringan yang semakin memburuk membebani dan mengancam ketahanan pangan.

Janji ini disampaikan dalam pertemuan Prancis, Yunani, Italia, Krosia, Portugal, Malta, Spanyol dan Slovenia di Siprus yang dinamakan MED9 untuk mengatasi masalah kelangkaan air. Permasalahan kelangkaan air disebabkan perubahan iklim, terutama di wilayah Mediterania yang lebih terdampak perubahan iklim dibandingkan 27 negara anggota Uni Eropa lainnya.

Para pejabat juga berjanji untuk berbagi data teknis dan praktis serta meluncurkan program penelitian gabungan agar penggunaan air seefisien mungkin. "Perubahan iklim ancaman nyata pada produksi pangan di seluruh dunia dan resiko ini semakin buruk di wilayah Mediterania, kami harus mengatasi perubahan iklim dan di saat bersamaan mendorong kondisi kerja petani kita beradaptasi dengan situasi iklim," kata Menteri Pertanian Luis Planas, Rabu (4/9/2024).

Menteri Pertanian Siprus Maria Panayiotou memperingatkan, tahun lalu Eropa mengalami kekeringan terburuk dalam 500 tahun. Ia menyinggung sistem irigasi "pintar" lokal dan teknologi tenaga surya yang membantu melindungi panen, menghasilkan listrik dan menghemat air hingga 30 persen.

Menteri Pertanian Portugal Jose Manuel Fernandes mendesak Uni Eropa menggelontorkan lebih banyak dana untuk membantu membiayai teknologi hemat air dan menciptakan insentif baru untuk menarik generasi muda guna merevitalisasi populasi petani yang semakin menua.

Menteri Pertanian Prancis Marc Fesneau menyoroti teknik-teknik terbaru yang membantu menciptakan tanaman baru, yang mampu tumbuh subur dalam kondisi iklim yang lebih keras. Sementara, Fernandes mengatakan apa yang disebut sebagai penelitian genomik sama sekali berbeda dengan tanaman hasil rekayasa genetika yang telah memicu kontroversi di dalam Uni Eropa di masa lalu.

Para pejabat MED9 juga mendesak Uni Eropa untuk membuat pendekatan bersama untuk konservasi air dengan mempertimbangkan kebutuhan regional. "Karena krisis iklim akan berdampak besar pada ketahanan pangan global, adaptasi perubahan iklim harus ditempatkan di jantung kebijakan bersama kita," kata Menteri Pertanian Slovenia Mateja Čalušić.

MED9 merupakan bagian dari wilayah Mediterania dan memiliki kepentingan bersama karena letak geografis dan warisan budaya mereka. 

sumber : AP

Read Entire Article